Rahasia Putri Kepala SD Mudipat Diterima di Unesa, Liputan Mulyanto, Kontributor PWMU.CO Surabaya
PWMU.CO – Perjuangan Inas Mutiara Hanum untuk masuk universitas impiannya akhirnya tercapai. Inas berhasil lolos jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2023.
Putri kedua Kepala SD Muhammadiyah 4 (SD Mudipat) Pucang Surabaya Edy Susanto MPd dan Siti Rahmah SPd ini masuk di Juruan Akuntansi Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Inas merupakan siswa SMA Elkisi Jurusan IPA. Sekolah itu terletak di Jalan Raya Mojosari Trawas Km 8 Dusun Kemuning Desa Mojorejo, Kec. Pungging Kab. Mojokerto, Jawa Timur.
Inas mengaku senang karena usahanya tidak sia-sia selama ini. Dia mengaku selama ini mimpi-mimpinya terwujud berkat kerja keras dan doa-doa yang dipanjatkan ke hadirat Allah ta’ala.
“Kata ayah kalau ingin sesuatu kuncinya ada dua: bersungguh-sungguh dalam berusaha dan selalu berdoa,” kata Inas pada PWMU.CO, Kamis (30/3/2023).
Dara kelahiran Surabaya, 3 September 2004 secara spesifik menyampikan bahwa khusus lolos jalur SNBP dia punya kiat khusus. Yakni rajin belajar dan mengikuti bimbingan intensif bersama teman-temannya di pondok.
“Alhamdulillah akhirnya lolos di kampus impian, semoga berkah,” harap Inas.
Pemilik hobi menulis itu ke depan menargetkan dapat lulus dari Unesa dengan IPK tertinggi. Selain itu ia berharap dapat juga aktif di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Menurutnya itu bagian dari belajarnya.
“Semoga semua lancar, akademik bagus organisasi juga jalan, mohon doanya,” ucap penyuka rawon dan kentang itu.
Sang ayah, Edy Susanto beserta keluarga tampak bahagia dan haru. Dia bahagia lantaran putri bungsunya itu tidak neko-neko, bahkan memasang cita-cita tidak spesifik. Inas, katanya, hanya bercita-cita menjadi orang sukses yang dapat bermanfaat untuk orang lain.
“Harapan untuk putri kami Inas semoga bisa kuliahnya nanti lancar, dan tentu saja semoga dia setelah lulus dapat mengamalkan dan mengembangkan ilmunya agar bermanfaat untuk orang lain,” terang Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi Lomba Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat Muhammadiyah tahun 2017 itu. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni