PWMU.CO– Pemerintah memberikan bansos Idul Fitri berupa beras bagi 21 juta keluarga tidak mampu. Setiap kepala keluarga menerima 10 kilogram.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan hal itu usai Rapat Koordinasi Bersama Menteri dan pimpinan lembaga membahas kesiapan libur Idul Fitri 1444 Hijriah dan mudik Lebaran 2023 di di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Hadir Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Panglima TNI Laksamana TNI Yudho Margono, dan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi.
Turut dihadiri pula Kepala BNBP, Kepala Basarnas, Kepala BMKG, pejabat Pertamina, Jasa Marga, dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
Muhadjir menerangkan, tagline mudik Lebaran tahun ini Mudik Aman dan Berkesan. Dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah, bisa mewujudkan mudik yang berkesan dan menggembirakan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Menurutnya, pemerintah memperkirakan 123,8 juta orang perjalanan mudik di masa libur Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023. Angka tersebut meningkat 1,5 kali lipat dibanding 2022, yaitu sebanyak 85 juta orang lebih.
“Dengan meningkatnya jumlah pemudik, maka pemerintah mempersiapkan pelaksanaan mudik Lebaran 2023 dengan sebaik-baiknya,” kata Mendikbud pada Kabinet Jokowi Jilid Satu ini.
Muhadjir menerangkan, berbagai upaya akan dilakukan pemerintah. Mulai dari antisipasi segi keamanan dan kenyamanan, persiapan jalur mudik, jalur penyeberangan, tarif moda transportasi, kemanan harga bahan pangan, sampai skema bantuan sosial. Upaya tersebut dilakukan supaya masyarakat bisa merasakan kegembiraan di mudik Lebaran 2023.
“Sesuai arahan presiden, kita harus menyiapkan sebaik-baiknya agar bisa ditekan insiden kecelakaan, apalagi kecelakaan fatal. Dan betul-betul bisa membikin mereka yang mudik merasakan kegembiraannya dan terjauhkan dari hal yang membuat tidak gembira,” ujar Menko PMK.
Operasi Ketupat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, personal Polri siap mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2023. Pengamanan dilakukan dalam bentuk Operasi Ketupat.
Sebanyak 148.261 personal polisi disiapkan untuk pengamanan mudik Lebaran, dan disiapkan 2.787 posko pengamanan maupun posko terpadu.
“Kepolisian melaksanakan Operasi Ketupat yang dilaksanakan secara terpusat. Juga diikuti seluruh wilayah mulai 18 April sampai 1 Mei,” terang Kapolri.
Laporan kecelakaan lalu lintas saat periode mudik yang rawan terjadi di titik-titik tempat wisata. Karenanya ada upaya antisipasi dan pengamanan ekstra di wilayah wisata oleh personal Polri dan Kemenhub. Termasuk juga untuk pemudik yang menempuh jarak jauh juga rentan mengalami kecelakaan. Karenanya pemudik diimbau untuk beristirahat bila lelah dan tidak memaksakan diri.
Tol Diskon 20 Persen
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, ada diskon tarif tol sebesar 20 persen saat arus mudik Lebaran 2023. Ini usulan dari Asosiasi Tol Indonesia (ATI). Dia membeberkan usulan diskon tarif tol itu untuk di GT Tol Cikampek Utama dan GT Tol Kalihurip.
Diskon 20 persen diberikan pada H-5 sampai H-6, tanggal 16 dan 17 April 2023 untuk mudik. Sementara itu, usulan diskon tarif tol juga akan diberikan pada arus balik, yakni H+4 dan H+5 lebaran atau 27 dan 28 April.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau pemudik motor roda dua beralih memanfaatkan layanan mudik gratis yang diselenggarakan berbagai instansi.
Mudik gratis untuk mengurangi jumlah pemudik motor yang tahun ini diprediksi mencapai 25,13 juta orang atau 20,3 persen dari total prediksi pemudik tahun ini yang mencapai 123,8 juta orang.
Editor Sugeng Purwanto