PWMU.CO – Ramadhan Cast berhasil mencuri perhatian. Program baru ini tayang perdana di YouTube Channel SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, pada bulan Ramadhan tahun ini.
Program ini dijadwalkan tayang setiap Jumat pukul 17.00 selama Ramadhan. Ramadhan Cast ini hadir menggantikan KulVlog di tahun-tahun sebelumnya selama pandemi Covid-19.
Kepada PWMU.CO, Ketua Panitia Ramadhan Rizqi Rahman SPdI mengungkapkan, Ramadhan Cast ini mewadahi bakat para siswa SDMM dalam hal public speaking, retorika berbicara di depan kamera, dan kecakapan bahasa, Indonesia maupun English.
Penanggung Jawab Multimedia Achmad Nazaruddin MPdI berharap Ramadhan Cast bisa memacu semangat siswa SDMM lainnya untuk bisa berlomba-lomba mengisi kegiatan di Studio Podcast SDMM. Ramadhan Cast akan hadir empat kali di bulan Ramadhan, yaitu 24 dan 31 Maret 2023 serta 7 dan 14 April 2023.
Pada episode perdana, tampil sebagai host adalah Kayyisah Zarifah Mazaya Kisna, siswa kelas IV Atmosfer dengan narasumber Kepala SDMM Ria Pusvita Sari MPd dengan topik Bahagia Sambut Ramadhan.
Sedangkan episode kedua, tampil sebagai host dan narasumber adalah dua siswa dari English Team. Mereka adalah Bagas Wiratama Teguh Satrio dan Hanahumaira Zafrani Hanan, keduanya dari kelas V Ibnu Sina. Dua siswa ini membawakan topik berjudul The Miracle of Fasting.
Sementara episode ketiga, akan tampil sebagai host yaitu Amirah Mumtazah Dias kelas V Ibnu Firnas dan Shania kelas V Ibnu Haytham bersama narasumber Achmad Nazaruddin MPdI. Materi berjudul Gemar dan Hikmah Berinfak.
Episode terakhir, akan tampil sebagai host yaitu Nawal Aghla Mahesvari kelas V Ibnu Sina. Sebagai narasumber yaitu Nur Asiyah SPdI dengan judul Menyambut Kemenangan.
Berbagai Apresiasi Baik
Rizqi Rahman mengapresiasi Kayyisah Zarifah Mazaya Kisna. “Walaupun tampil di edisi perdana dan langsung sebagai host bersama Kepala SDMM, Kayyisah terbilang sukses membawakan Ramadhan Cast,” ujarnya.
Kayyisah mengaku grogi saat tampil perdana di podcast. “Sebenarnya saya juga sudah latihan bersama Ustadzah Irda dan Ustadzah Nita, tapi masih saja tetap grogi dan deg-degan karena ini adalah penampilan pertama shooting di ruang podcast dan langsung berhadapan dengan Ustadzah Vita,” ungkap Kayyisah setelah shooting selesai.
Sementara secara terpisah, Zii dan Bagas yang kompak menjadi host dan narasumber pada Ramadhan Cast edisi kedua menyampaikan, bersyukur bisa diberikan kesempatan untuk menjadi salah satu pengisi Ramadhan Cast di ruang podcast.
Dua siswa ini mengaku tidak terlalu grogi karena sudah sering mengikuti perlombaan speech contest ataupun story telling.
Penanggung Jawab Quality Assurance SDMM M Fadloli Aziz MPd mengatakan, ini tampilan yang begitu luar biasa pada Ramadhan Cast episode kedua. Host dan narasumber keduanya adalah siswa.
“Kedua siswa ini masih duduk di bangku kelas V, namun begitu fasih dan percaya diri dalam membawakan Ramadhan Cast secara full English,” ungkapnya.
Penanggung Jawab ICP Pradita Eka Putri SPd juga mengapresiasi keduanya. “InsyaAllah kelas ICP bahasa pengantarnya menggunakan English, ditambahkan lagi adanya program English Day di SDMM setiap Rabu,” ungkapnya.
Ia menambahkan, di kelas V Ibnu Sina yang merupakan kelas ICP mempunyai kesepakatan yaitu Everyday is English. Selain itu, Zii dan Bagas ini juga sudah sering meraih juara dalam berbagai macam lomba speech contest ataupun story telling.
Ditemui PWMU.CO Koordinator Tim Jurnalistik SDMM Zahara Firdausi SPd menceritakan pembinaannya. “Dilaksanakan pada hari Senin bagi siswa kelas IV dan Selasa bagi siswa di kelas V. Dari kesebelas siswa yang tergabung di Tim Jurnalistik SDMM, semua mendapatkan hak yang sama untuk tampil dalam berbagai kesempatan,” ungkapnya.
Kesempatan kali ini, ada empat siswa dari Tim Jurnalistik SDMM yang membawakan Ramadhan Cast sebagai host. Mereka adalah Kayyisah Zarifah Mazaya Kisna kelas IV Atmosfer, Nawal Aghla Mahesvari kelas V Ibnu Sina, Shania kelas V Ibnu Haytham, dan Amirah Mumtazah Dias kelas V Ibnu Firnas.
“Semoga setelah diberikan kesempatan ini, keempat siswa tersebut semakin percaya diri dan cakap beretorika,” harap Zahara Firdausi.
Kontributor Muhammad Ilham Yahya. Coeditor Ria Pusvita Sari.