Pesan Ketua PWM Jatim ke Kader PAN agar Rutin Shalat Malam, Liputan Muhammad Syaifudin Zuhri
PWMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Dr dr Sukadiono MM mengingatkan kepada kader Partai Amanat Nasional (PAN) akan pentingnya meraih pertolongan Allah SWT.
“Ikhtiar kemanusiaan tidak cukup, tapi perlu penguatan spiritualitas. Termasuk bagi teman-teman yang akan berkompetisi dalam pencalegkan moga senantiasa mendekatkan diri kepada Allah,” kata dr Suko, sapaannya.
Dia menyampaikan hal itu dalam kultum usai shalat Magrib berjamaah dalam acara buka puasa di Rumah PAN, Jalan Darmokali 5C Surabaya, Jum’at (7/3/2023).
Acara bertema ‘Berkah Ramadhan Mempererat Silaturahmi Kerja Sama dalam Kebaikan dan Ketakwaan ini dihadiri Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN yang juga Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan.
Puluhan kader partai, pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PANserta tamu dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur beserta ketua dan sekretaris majelis dan lembaga.
Suko berpesan kepada seluruh kader PAN untuk melakukan shalat malam agar spiritualitas kuat dan mendapatkan maqam (tempat) yang terpuji.
“Jika shalat malam itu kita rutinkan, insya’allah seberat apapun cobaan akan terlewati karena janji Allah tidak pernah diingkari,” tegasnya.
“Saya yakin, kenapa Ketua Umum PAN (Zulkifli Hasan) mendapat kedudukan yang mulia dan makamam mahmudah, insya’allah karena beliau sering mendirikan shalat malam,” kata dr Suko.
Ruang bagi Golongan
Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Riski Sadig, di hadapan puluhan awak media usai acara bukber mengatakan acara buka bersama itu sangat berarti bagi PAN Jatim. Sebagai bukti respon publik, respon masyarakat, para kiai, para petinggi dan senior partai utamanya respon dari keluarga besar Muhammadiyah yang cukup bagus.
“Hal ini sebagai modal bagi DPW PAN Jatim untuk memberikan slot seluas-luasnya kepada organisasi perwakilan manapun untuk mengisi semua slot dapil yang ada. Target 11 kursi di 11 dapil Jatim,” katanya.
Menurut Sadig, insyaallah amanah yang diberikan kepada siapa pun yang terpilih dalam pemilu, pasti mereka akan mengurus komunitas organisasi tempat mereka tumbuh. Dia menegaskan, hal itu bukan masalah bagi PAN karena yang penting bagi PAN bisa memberikan ruang seluas-luasnya bagi semua golongan.
“Politik tidak bisa diurus dari satu golongan, tidak meluluh dari kalangan politisi, tapi juga perlu melibatkan ormas keagamaan dan perserikatan,” kata dia. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni