PWMU.CO– Nomor WA Pemred PWMU.CO Mohammad Nurfatoni dibajak lalu dipakai penipuan dengan modus utang duit. Kenalan dan koleganya dia minta jangan merespon permintaan tersebut.
Hal itu disampaikan M. Nurfatoni, Sabtu (8/4/2023) pagi tadi.
Nurfatoni menceritakan, nomor WA 08123057807 itu pagi tadi ada kiriman undangan pengantin dari nomor tak dikenal. ”Saya pikir itu nomor kontributor mengundang mantenan. Saya klik. Untuk membaca undangannya diminta klik lagi ternyata setelah itu WA gak bisa saya pakai lagi,” katanya.
Tak lama berselang, sambung dia, Ketua Takmir Masjid at-Takwa Sukatmanto di Perumahan Wisma Sidojangkung Indah Menganti konfirmasi ke istri Fatoni apakah benar pinjam uang. Lalu screenshot chat WA dilampirkan.
Dalam chat itu pembajak mau pinjam Rp 2 juta. Dijawab, gak ada. Pinjaman diturunkan Rp 1 juta. Nanti dikembalikan siang pukul 1.
Pembajak ternyata juga menghubungi kenalan Fatoni lainnya. Ichwan Arif, guru SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, melaporkan telah menerima chat WA dari nomor Fatoni pinjam uang Rp 2 juta.
”Pagi pukul 06.15 saya mengedit empat berita PWMU.CO. Setelah selesai, pukul 10.00 Pak Fatoni konfirmasi lewat WA satu persatu berita yang sudah di-upload dan direvisi,” tutur Ichwan Arif yang juga editor PWMU.CO.
Sekitar pukul 10.12, sambung dia, ada kiriman chat Fatoni tiga kali. Isinya aneh: ngomong2 sampeyan ada saldo 3jt, ada pak, bisa bantu dulu.
Ichwan Arif bertanya: untuk apa, Pak?
WA Fatoni menjawab: mau transfer keponakan m-bengking saya error bisa bantu dulu transfer keponakan, nanti siang saya ganti, bisa.
Karena terasa aneh Ichwan Arif mencoba menelepon nomor itu tapi tidak diangkat. Lantas ada balasan via WA: lagi ada acara, mohon maaf chat aja.
Berselang beberapa menit, baru muncul info di grup kontributor PWMU.CO memberitahukan WA Fatoni dibajak. Ichwan Arif baru sadar ini penipuan. ”Semula saya mau transfer. Menelepon dia tanya nomor rekening. Setelah baca pengumuman itu baru tahu ada penipuan,” ujarnya.
Laporan sama disampaikan Agus Setiawan, wartawan Antara. Dia juga mendapat chat WA Fatoni. Isinya pinjam duit Rp 2 juta. ”Saya curiga kok tiba-tiba pinjam uang. Pasti ada yang aneh. Saya konfirmasi ke editor PWMU.CO dan diberitahu ternyata no WA-nya dibajak,” katanya.
Pembajakan nomor WA ini berpengaruh pada grup kontributor I PWMU.CO. Pembajak menghapus status admin editor lainnya. Hanya dia saja yang jadi admin dan percakapan dihentikan. Cuma dia yang bisa mengirim pesan. Pesan peringatan ada pembajakan semuanya dihapus oleh hacker.
Karena grup kontributor I sudah dikuasai hacker, Pemred Fatoni meminta semua anggotanya untuk left. Grup ini beranggotakan 200 kontributor. ”Silakan keluar dari grup itu. Kita akan buat grup kontributor baru supaya aman,” katanya.
Sementara grup kontributor II langsung diamankan dengan mengeluarkan nomor WA hacker. Share berita di grup II masih aman.
Editor Sugeng Purwanto