Asyiknya Buka dan Sahur Bersama di Pesantren Kilat SD Mudisa, liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Jember Wulidatul Aminah.
PWMU.CO – Tim Ismuba SD Muhammadiyah 1 (Mudisa) Jember Jawa Timur memanfaatkan bulan ramadhan dengan kegiatan yang bermakna bagi siswanya. Tim ini menggelar Pesantren Kilat pada Kamis-Jumat (6-7/4/2023).
Kegiatan Pesantren Kilat ini diikuti oleh siswa kelas VI dan dilaksanakan di SD Mudisa Jember. Kegiatan diinisiasi oleh Tim Ismuba yang dikomandani oleh Ahmad Jauhar SPd.
Ahmad Jauhar menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kepada anak-anak kebiasaan hidup Islami. Yaitu cinta ibadah, senang berbagi, serta berakhlak mulia.
Pesantren Kilat diawali dengan berbagi takjil kepada warga sekitar sekolah. Tidak hanya warga sekitar sekolah, siswa juga diajak berbagi takjil dengan warga yang melintas di depan sekolah. Berbagi melatih siswa untuk peduli kepada orang lain. Selain itu, memupuk tali silaturahim dengan warga sekitar sekolah,” ujarnya.
Setelah berbagi takjil, lanjutnya, siswa kita ajak membaca al-Matsurat, dan dilanjutkan temu alumni. Kabid Ismuba ini menyampaikan, kegiatan temu alumni bertujuan untuk sarana belajar siswa.
“Temu alumni kita gunakan sebagai sarana sharing ilmu dan berbagi pengalaman. Juga saling memberi semangat dan motivasi untuk anak-anak agar lebih semangat untuk menjadi lebih baik,” jelasnya.
Nilai Kebersamaan
Setelah adzan maghrib berkumandang, siswa diajak berbuka puasa dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah kemudian istirahat. Masuk waktu shalat isya, siswa diajak untuk shalat isya dan tarawih berjamaah serta dilanjutkan dengan tadarus al-Quran.
“Diantara semua kegiatan tersebut, nilai kebersamaan dengan rekan sejawat menjadi hal yang paling berkesan bagi anak-anak,” ungkapnya.
Setelah tadarus siswa diminta untuk tidur malam, persiapan iktikaf diserta Fathul Qulub (tausiyah agama) kemudian santap sahur. Salah satu siswa kelas VI Arwen Mohini mengungkapkan kesan yang mendalam saat sahur bersama teman.
“Senang sekali bu, sangat berkesan sahur bersama dengan teman,” ungkap Arwen – sapaan akrabnya.
Setelah sahur, siswa melanjutkan shalat subuh berjamaah dan membaca Al Matsurat kembali di pagi hari. Setelah itu siswa diajak olahraga ringan. Kemudian bersih diri serta berkemas untuk pulang.
“Pengalaman ini tidak akan pernah terlupakan, bisa bersama-sama teman menunggu adzan untuk berbuka sampai sahur bersama,” ungkap Arwen lagi.
Sebelum pulang siswa diajak shalat dhuha berjamaah dan dilanjut acara penutupan.
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.