Dering Sabar, Tradisi Unik Ramadhan ala SDMM; Kontributor Muhammad Ilham Yahya
PWMU.CO – Senang dan kantuk mewarnai perasaan siswa kelas besar SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik Jawa Timur selama aktifitasnya membangunkan teman untuk sahur.
Setiap Ramadhan, siswa kelas besar (IV, V, dan VI) memenuhi tantangan Dering Sabar alias Dering Sahur Berantai. Kegiatan membangunkan atau mengingatkan teman untuk sahur ini dilakukan melalui Video Call WhatsApp setiap Sabtu, pada waktu makan sahur selama Ramadhan.
Dering Sabar dimulai sejak Sabtu (27/3/2023), Sabtu (1/4/2023), Sabtu (8/4/2023) dan Sabtu (15/4/2023)
Ketua Panitia Ramadhan SDMM Rizqi Rahman SPdI menjelaskan, Dering Sabar ini melatih siswa untuk dapat bertanggung jawab, berdisplin waktu, dan bisa bangun sahur sendiri. “Kadang kala ketika kita sahur, masih banyak saudara-saudara kita lainnya yang tidak sahur, mungkin karena kecapekan, ngantuk, bahkan tertidur,” ungkapnya.
Mekanisme Dering Sabar
Dering Sabar ini dilakukan dengan cara berikut.
Satu kelompok terdiri dari 3-4 siswa (sesuai arahan guru kelas). Setiap siswa bertanggung jawab membangunkan sahur teman satu kelompoknya melalui Video Call (VC).
Jika sudah lengkap satu kelompok, screenshoot layar HP yang menayangkan wajah empat teman dalam satu kelompok. Kemudian mengirimkan hasil screenshoot ke guru kelas masing-masing.
Yang bertugas membangunkan sahur, bergantian di setiap kelompoknya, berdasarkan urutan nomor.
Contoh: kelompok A terdiri dari Ahmad, Saleh, Taufiq, dan Ibrahim. Pada sabtu, 27 Maret 2023 Ahmad membangunkan sahur Saleh, Taufiq, dan Ibrahim.
Ahmad men-screenshoot layar HP nya yang menayangkan wajah keempat temannya dan mengirimkan hasil screenshoot ke guru kelas. Saleh, Taufiq, Ibrahim tidak perlu melakukan ini.
Pada Sabtu, 1 April 2023 Saleh membangunkan sahur Ahmad, Taufiq, dan Ibrahim. Saleh men-screenshoot layar HPnya yang menayangkan wajah keempat temannya.
Saleh mengirim hasil screenshoot ke guru kelas. Ahmad, Taufiq, Ibrahim tidak perlu melakukan ini.
Begitu seterusnya setiap hari Sabtunya. Maka di Sabtu ke-3, yang bertanggung jawab adalah siswa ke-3 yaitu Taufiq. Sabtu ke-4, yang bertanggung jawab adalah siswa ke-4 yaitu Ibrahim.
Jika jumlah anggota kelompoknya hanya 3 orang, maka kembali ke nomor urut pertama.
Coeditor Ria Pusvita Sari.