PWMU.CO – Nyala api perkaderan Muhammadiyah di Madura, khusus di Pamekasan, tak pernah padam. Bahkan semakin membesar dan berkobar. Seperti yang terlihat dalam kegiatan Baitul Arqam yang diadakan oleh Majelis Pendisikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pamekasan, di SMP Muhammadiyah Pamekasan, kegiatan Sabtu (22/4).
Tak tanggung-tanggung, kegiatan yang mengusung tema ‘Membangun Sinergitas dan Integritas Muhammadiyah yang Berkemajuan’ itu menghadirkan dua Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, yaitu Drs Nadjib Hamid MSi dan DR Syamsuddin MA.
(Berita terkait: Inilah 4 Prinsip Dasar Muhammadiyah dalam Menjalankan Agama dan Dr Syamsuddin tentang Amalan Dunia dan Ibadah menurut Majelis Tarjih dan Tajdid)
Menyampaikan materi Kemuhammadiyahan, Nadjib mengingatkan kembali bahwa Muhammadiyah adalah gerakan dakwah amar makruf nahi munkar. “Muhammadiyah juga adalah gerakan tajdid, yang melakukan purifikasi (pemurnian) di bidang ibadah, aqidah, dan akhlaq. Sedang di bidang muamalah, selalu dilakukan dinamisasi,” kata Nadjib yang menambahkan bahwa Muhammadiyah tetap berkometmen untuk untuk memberantas TBC (tahayul, bidah, khurafat).
Menurut Sekretaris Muhammadiyah PWM Jatim periode 2005-2010 dan 2010-2015 ini, Muhammadiyah bisa tumbuh dan berkembang lebih dari satu abad karena gagasan-gagasan besar yang diusung dan dijalankan secara ketekunan dan keikhlasan. “Tiga modal itu kemudian dikelola dengan baik dan amanah,” ujarnya.
Menurut mantan Komisioner KPU Jatim ini, manajemen di Muhammadiyah itu seperti membangun masjid, yaitu mulai membangun maka akan terkumpul uang. Di Muhammadiyah kalau berkegiatan menunggu punya uang maka tidak akan ada kegiatan dan uang. Berkegiatanlah, maka uang akan datang,” ungkap dia.
(Baca: Bermuhammadiyah Itu Mudahkanlah, Jangan Dipersulit)
Karena itu, di dunia ini, kata Nadjib, tidak ada organisasi sebesar Muhammadiyah. “Karena segala aset atas nama Muhammadiyah bukan perorangan.” Nadjib juga meminta agar sesama amal usaha Muhammadiyah (AUM) seperti sekolah, kampus, rumah sakit, pondok pesantren, atau panti asuhan bisa saling bersinergi. “Yang belum maju mohon dibantu yang sudah besar agar bisa maju bersama.”
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah pamekasan H Daeng Ali Taufiq men jelaskan bahwa acara ini bertujuan meningkatkan hubungan antar-AUM dan antar-Ortom Muhammadiyah sehingga ghirah ber-Muhammadiyah ke depan semakin tinggi. (Abdul Hamid)