PWMU.CO– Jalan sunyi para pejuang menjadi tema Darul Arqam SMA Muhammadiyah 2 Surabaya yang dilaksanakan di Pondok Pesantren al-Islah Paciran Lamongan.
Sebanyak 342 siswa kelas XI dan empat siswa kelas XII menikmati kehidupan pesantren selama tiga hari mulai Rabu (12/4/2023) hingga Sabtu (15/4/2023).
Mereka berangkatpukul 08.00 dari Smamda di Pucang Adi. Perjalanan dari Surabaya memakan waktu sekitar 2 jam 45 menit. Rombongan tiba di Pondok Pesantren al-Islah pada pukul 10.45.
Kegiatan Darul Arqam dimulai dengan pembukaan oleh Kepala Smamda Surabaya Astajab SPd MM. Disusul dengan tausiyah oleh pengasuh pondok KH Drs M. Dawam Soleh dengan paparan Panca Jiwa Pondok dan menjelaskan sejarah Pondok al- Ishlah Sendang Agung Paciran Lamongan dengan santri pertama hanya 10 orang.
Setelah pembukaan dilanjutkan dengan dinamika kelompok dengan acara : tiap kelompok membentuk pengurus (ketua, wakil dan sekretaris) dan seksi ibadah, keamanan /kedisiplinan, kebersihan, konsumsi.
Kelompok bersama panitia memberdayakan potensi peserta agar pelaksanaan Darul Arqam mendapat hasil optimal sesuai dengan harapan.
Materi yang diberikan kepada siswa seperti spritual power, sejarah perjuangan Rasulullah, dakwah via medsos, fikih dakwah, akidah, muhadharah, ta’limul mutaalim dan speech contest selama tiga. Pada hari terakhir ada kegiatan baksos.
Nyantri di pondok ini ternyata sudah dinantikan oleh siswa Smamda. Seperti disampaikan Aghnia XI MIPA 2. “Saya ingin merasakan belajar di pondok yang jelas berbeda dengan di sekolah,” ungkap Aghnia.
Nabila Wulan Anandini XI MIPA 1 juga menyampaikan kegiatan ini lebih banyak belajar Islam dan melatihnya berani mengemukakan pendapat. “Pastinya kegiatan ini lebih seru dan penuh semangat,” katanya.
Wakasek Bidang Ismuba Alif Jatmiko MThI menerangkan, tujuan Darul Arqam dengan tema jalan sunyi para pejuang di Ponpes al-Ishlah ini membekali siswa gemar menuntut ilmu terlebih tafaqquh fi diin serta menumbuhkan semangat berdakwah agar turut mengambil peran dalam kebaikan.
”Diharapkan setelah mengikuti Darul Arqam para siswa bersemangat belajar meningkatkan kualitas diri dan berkontribusi mensyiarkan nilai-nilai kebaikan sesuai kemampuan,” katanya. ”Kegiatan ini diadakan setiap tahun. Terhenti karena pandemi.”
Penulis Rimba Ayu, M. Sjamsu Hudaja Editor Sugeng Purwanto