PWMU.CO– Santri TPQ Muhammadiyah Kuripan Babat Lamongan menjadi imam shalat Tarawih di Masjid Taqwa, Kamis (13/4/2023).
Santri TPQ itu Muhammad Ilham Mulyadi yang juga siswa SMP Muhammadiyah 1 Babat kelas 8. Umurnya 17 tahun. Lahir di Jakarta 29 September 2006.
”Ilham anak dari pasangan Sarjono dan Fitri. Sejak usia 5 tahun sudah mengaji di TPQ Muhammadiyah Kuripan,” kata Ustadz Mataji, guru ngaji Ilham yang juga Ketua PRM Kuripan.
Dia menjelaskan, Ilham sudah hafal al-Quran juz 30 dan tiga surat pada juz 28 yaitu ash-Shaf, al-Jumuah, dan al-Munafiqun. Dia juga pandai qiraah dengan suara merdu.
”Sering mewakili jadi imam Tarawih. Tajwid bacaan al-Qurannya bagus. Selama menjadi santri TPQ Muhammadiyah Kuripan dia telah khatam al-Quran tiga kali. Ilham juga hafal asmaul husna,” tambah Ustadz Mataji.
Menurut Ustadz Mataji, Ilham kalau ditunjuk menjadi imam langsung siap. Tak pernah malu-malu. Apalagi menolak.
Ilham mengatakan, tidak grogi dan gemetar ketika mengimami shalat karenna sudah biasa. Dia menerangkan, tahun lalu sudah jadi imam Tarawih. Juga menggantikan imam yang berhalangan.
Dia selalu jamaah Isya di masjid menggunakan jubah putih atau coklat meskipun tidak tiap hari menjadi imam.
Fitriyatun, ibu Ilham, bangga dengan Ilham yang berani menjadi imam shalat Isya dan shalat Tarawih. ”Sejak kecil dia rajin mengaji pada Ustadz Mataji,” tambahnya.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Babat, M. Sande Ariawan, sangat senang mendengar muridnya berani menjadi imam di kampungnya. ”Semoga kelak ilmu yang ditimba dari SMP Muhammadiyah 1 Babat, juga bermanfaat,” ujarnya.
Penulis Hilman Sueb Editor Sugeng Purwanto