Majelis Dikdasmen PCM Gresik Sarasehan dengan SD Mugres dan Spemutu; Liputan Abizar Purnama
PWMU.CO – Kegiatan Baitul Arqam bagi guru-karyawan SD Muhammadiyah Kompleks Gresik (SD Mugres) dan SMP Muhammadiyah 1 Gresik (Spemutu) tidak disia-siakan oleh Majelis Dikdasmen PCM Gresik. Acara yang digelar pada Sabtu (15/4/2023) di Kampus A SD Mugres Jalan KH Kholil 90 Gresik ini menjadi kesempatan yang baik untuk mengadakan sarasehan.
Ketua Majelis Dikdasmen PCM Gresik Ir Ahmad Subagiono yang hadir secara langsung mengawali sarasehan dengan menyampaikan evaluasi perkembangan dua sekolah tersebut. Mulai dari pengadaan dan peremajaan fasilitas pembelajaran, pengelolaan keuangan, proses PPDB, program kegiatan yang telah dilakukan, hingga keaktifan media sosial.
Yoyon, sapaan akrabnya, berharap agar setiap warga sekolah selalu kompak dalam mengupayakan kemajuan dan peningkatan kualitas sekolah.
“Peran Bapak dan Ibu dalam meningkatkan kualitas sekolah jauh lebih besar daripada kami yang di majelis ini. Bapak-Ibulah yang sehari-hari berhadapan langsung dengan siswa maupun wali siswa. Sehingga lebih tahu permasalahan dan kebutuhan yang ada,” ujar Yoyon.
Tidak hanya mengevaluasi kegiatan yang telah lalu, Majelis Dikdasmen PCM Gresik juga menyampaikan rancangan pengembangan ke depan.
“Fasilitas sarana-prasarana itu hal yang wajib dikembangkan setiap tahun. Tidak boleh berhenti. Kami sudah merancang tahun ini apa saja yang akan dirombak, direnovasi, maupun pembangunan baru,” imbuhnya.
Harapannya, upaya tersebut semakin membuat nyaman penyelenggaraan pembelajaran. Siswa nyaman dan senang, orang tua pun bahagia.
Di lain hal, tahun ini merupakan tahun terakhir Yoyon menjabat sebagai Ketua Majelis Dikdasmen PCM Gresik. Sebentar lagi Musyawarah Cabang Muhammadiyah Gresik akan digelar. Yoyon menganggap belum tentu ia diamanahi lagi oleh Persyarikatan. Apalagi ia juga telah ditunjuk sebagai anggota Divisi Dikdas Majelis Dikdasmen-PNF PDM Kabupaten Gresik.
Walaupun demikian, apa pun yang terjadi kemudian, Yoyon tetap berupaya agar SD Mugres dan Spemutu berkembang lebih cepat. Menjadi sekolah yang paling diminati masyarakat Gresik. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni