PWMU.CO – Surat Keputusan (SK) Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik Masa Jabatan 2022-2027 diserahkan secara resmi, Selasa (18/4/2023) pukul 10.30 WIB, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik.
Ketua PDM Gresik Muhammad Thoha Mahsun SAg MPdI MHES menyerahkan SK tersebut kepada Ketua LP2 PDM Gresik Raden Jamal SFilI MFil I dengan didampingi oleh Wakil Ketua PDM Gresik yang membidangi Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Non Formal serta Lembaga Pengembangan Pesantren Dr Muhammad Arfan Mu’ammar MPdI.
Ikut mendampingi dalam penyerahan SK itu Ainul Muttaqin SP MPd, Wakil Ketua PDM Gresik yang membidangi Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik serta Lembaga Dakwah Komunitas.
Ketua PDM Gresik Muhammad Thoha Mahsun menjelaskan arah langkah persyarikatan lima tahun kedepan. “Periode kita ini harus ada yang baru dan berbeda dengan periode-periode sebelumnya,” ungkapnya.
Dia mengatakan selama lima tahun ke depan harus ada program besar yang manjadi arah perjalanan Persyarikatan. “Dan program besar itu adalah jihad ekonomi,” ungkapnya.
Jihad ekonomi dipilih, lanjut dia, agar Persyarikatan mampu hadir di tengah-tengah warga dengan memberikan manfaat. Tidak hanya dari segi keagamaan, tetapi juga dari segi ekonominya.
Untuk melaksanakan program besar itu, ketua yang berasal dari Panceng ini, memakai strategi dengan memaksimalkan koperasi syariah yang selama ini sudah ada. “Semua elemen digerakkan untuk menghidupkan koperasi syariah hingga mencapai level ranting,” ujarnya.
Dia optimis strategi ini akan berhasil, sebagaimana berhasilnya jihad politik yang pernah dilakukan oleh PDM Gresik dengan mengantarkan Prof Zainuddin Maliki duduk sebagai Anggota DPR RI.
Peran LP2
Kandidat doktor Universitas Muhammadiyah Malang ini juga menyinggung tentang peran LP2. Menurutnya, LP2 harus memetakan dan memperhatikan aspek administrasi pondok pesantren. Adminitrasi yang dimaksud disini adalah ijin operasional pondok dan juga emis datanya. Tidak lupa, dia juga menekankan pentingnya LP2 sering sering malakukan pembinaan kepada pondok-pondok agar lahir qari-qariah yang mampu berbicara di MTQ tingkat kabupaten.
Dalam kesempatan itu, Arfan Mu’ammar menjelaskan pentingnya data yang berisi tentang profil pondok pesantren se-Kabupaten Gresik. Lebih lanjut, doktor yang disertasinya mengangkat tentang pesantren ini menjelaskan setelah acara ini, satu bulan ke depan akan ada rapat kerja gabungan antara Majelis Dikdasmen dan LP2 PDM Gresikj. Dia berharap dalam rapat tersebut akan dibicarakan dan ditetapkan program kerja limatahun kedepan.
Ketua LP2 PDM Gresik Raden Jamal menekankankan pentingnya kekompakan dan persaudaraan dalam limatahun kedepan. “Seorang ketua tidak akan bisa berbuat apa apa tanpa ada peran anggota yang lain. Makaketua akan selalu mengharapkan masukan dan kerja sama dari semua personel LP2 PDM Gresik,” ungkapnya.
Sebagai akhir rangkaian acara adalah perkenalan antaranggota. Hal ini dilakukan karena personel LP2 periode ini merupakan wajah baru. Antara satu dengan yang lain tidak saling kenal. Dari perkenalan tersebut, terungkap ternyata lebih dari 90 persen personel LP2 adalah alumni pondok pesantren. Sehingga mereka akan dengan mudah menguasai seluk beluk dan permasalahan yang terjadi di pondok pesantren.
Susunan Personalia LP2 PDM Gresik Periode 2022–2027
Ketua: Raden Jamal, S.Fil.I. M.Fil.I
Sekretaris: M. Naufal, Lc
Bendahara: Iwan Setiawan, Lc., ME
Divisi Pengembangan dan Pembinaan
Koordinator: Suhali, S.Ag., M.Pd.I
Anggota: Siswanto, S.Pd.I; Wafiqul Mizan; Moh. Khuzainul Arifin
Divisi Kurikulum
Koordinator Drs. Farid Abdullah, M.Pd
Anggota: Shonif Priadi, Lc; Nafis Abdul Karim, B.Sh; dan Rif’an, S.Pd.I
Divisi Kerja Sama
Koordinator Najib, S.Ag., M.Pd.I
Anggota: Syaiful Arif, M.Pd; Achmad Fauzi; Agus Muhammad Hasbi, S.P
Editor Mohammad Nurfatoni