Diajari Bikin Ketupat di Darul Arqam SD Muhammadiyah 4 Kota Malang (Mupat); Liputan Kontributor PWMU.CO Ahmad Afwan Yazid.
PWMU.CO – SD Mupat mengadakan Darul Arqam untuk seluruh peserta didiknya yang berada di kampus 1 dan 2, Rabu-Sabtu (12-15/4/23).
Kampus 1 yang terletak di Jalan Sudimoro No 19 Mojolangu untuk kegiatan kelas 1-3, sementara di kampus 2 untuk kelas 4-5. Kegiatan diawali pembukaan oleh Mauidhotul Hasanah SAg SPd, koordinator Diniyah SD Mupat. DIa berpesan kegiatan Darul Arqam sebagai sarana untuk mengingatkan dan mengajak peserta didik untuk memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan.
“Darul Arqam ini sebagai sarana untuk belajar dan mendalami ajaran agama Islam, karena di momen Ramadhan inilah segala perbuatan baik kita dapat bernilai pahala,” ujar Mauidhoh.
Tadabbur Lebah
Di hari pertama Darul Arqam SD Mupat menghadirkan tim Anak Muslim Ceria (AMC) yang digawangi trio ustadz jebolan sekolah Kader Mubaligh Muhammadiyah (SKMM) Kota Malang. Mereka adalah Ustadz Biggie Noviandi, Nanang Zakaria, dan Wahyudin.
Para Peserta didik SD Mupat diajak untuk mengetahui salah satu mahkluk ciptaan Allah yang sangat banyak manfaat untuk manusia, yaitu lebah. Ustadz Biggi mengajak peserta didik mengurai lebah dari sisi sains, kemudian dilanjutkan melakukan eksperimen membuat sarang lebah dari madu dan air.
Kemudian dilanjutkan oleh ustadz Nanang, yang menjelaskan lebah dari sisi al-Quran. Peserta didik diajak mentadabburi seperti apa lebah yang diciptakan oleh Allah swt.
“Lebah merupakan makhluk Allah yang amat baik, dan lebah menyukai hal-hal yang baik. Oleh sebab itu manusia harus mencontoh perilaku lebah, karena Allah memerintahkan manusia untuk makan-makanan yang baik bukan makanan yang buruk, layaknya lebah yang tidak mau dengan hal-hal yang buruk,” ujar Nanang.
Pada ke materi ketiga yakni mengenal kosakata dalam bahasa Inggris bersama Ustadz Wahyudin. Peserta didik diajak mengenal beberapa kosakata dan mempraktikkannya bersama teman yang ada di sisi kanan maupun kiri.
Diajari Bikin Ketupat
Pada Darul Arqam hari pertama ini para peserta didik sangat antusias, selain mengenal lebah bersama tim AMC peserta didik diajak untuk berliterasi melalui film bagi kelas 1-3 dan belajar membuat ketupat bagi kelas 4-5.
“Cukup susah membuat ketupat, saya lebih suka makannya daripada membuatnya, tapi seru dengan begini saya jadi tahu bagaimana membuat ketupat,” ungkap Muhammad Syauqi Ilhami, siswa kelas 5B. Meski kegiatan dilaksanakan di dua tempat yang berbeda, kegiatan Darul Arqam berjalan dengan lancar. (*)
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.