SD Muri Kebomas Berikan Ini di 6 RT Sekitar Sekolah, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Erna Hamidah
PWMU.CO – SD Muhammadiyah Giri (SD Muri) Kebomas Gresik, Jawa Timur membagikan santunan, takjil, dan zakat fitrah, Kamis (13/4/2023).
Koordinator Pembagian Zakat Fitrah Fina Faiqotul Himmah SPd menjelaskan tahap pertama pengumpulan zakat ini dari guru dan wali siswa dengan terkumpul 200 bungkus kemasan 3 kilogram.
“Pada hari terakhir pengumpulan zakat fitrah bertambah menjadi 223 bungkus dengan berat setiap bungkus 3 kilogram,” ujarnya.
Dia menyampaikan sasaran utama distribusinya memang diprioritaskan di sekitar dekat sekolah, baik itu yatim, piatu, dan dhuafa. Penyerahan dilakukan di lobi SD Muri.
“Pengambilan zakat fitrah di SD Muri dengan membawa kartu sebagai bukti pengambilan yang sudah diberikan dua hari sebelumnya.”
Ada 5 RT yang warga yang yatim dan dhuafa sudah didata yang berhak mendapatkan santunan. Diantaranya RT 11 ada 12 orang, RT 12 ada 9 orang, RT 13 ada 20 orang, RT 14 ada 31 orang, RT 15 ada 11 orang, dan RT 1 ada 24 orang.
“Untuk sisanya dialihkan di tetangga yang ada anak yatim dan dhuafa atau saudara guru SD Muri di tempat tinggalnya masing-masing.
Berbagi Santunan
Kepala SD Muri Lutfi Arif MPd menjelaskan santunan juga diberikan juga ke siswa yang yatim dan dhuafa.
“Yang mendapat undangan online atau offline santunan yang diberikan SD Muri ada 50 siswa dan yang lainnya disalurkan ke siswa TK Aisyiyah 11 Giri, siswa SMP Muhammadiyah 4 Giri Kebomas, serta calon siswa baru yang masuk SD Muri dengan sasaran anak yatim, piatu, dan dhuafa.”
Bingkisan santunan 1 paket tas besar berisi beras 3 kilogram, minyak 1 liter, sirup botol, susu milk cair besar, mie goreng, pop mie, serta amplop berisi uang.
Pada hari terakhir masuk hari efektif di bulan Ramadhan siswa SD Muri dan guru membagi takjil di jalan dan berbuka puasa bersama siswa kelas IV-VI.
Dilanjukan shalat Maghrib, isya dan shalat tarawih berjamaah dengan siswa, guru dan karyawan SD Muri kegiatan itu selesai pukul 20.15. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.