Cetak Kader Berdikari, IPM Bangkalan Menggelar Taruna Melati. Liputan Jannatul Qolbi, Kontributor PWMU.CO Bangkalan
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Bangkalan Jawa Timur menggelar kegiatan Pelatihan Kader Muda Taruna Melati (PKMTM) 2.
Acara resmi dibuka pada Jumat (28/04). Bertempat di Gedung Perguruan Muhammadiyah Bangkalan, acara ini mengangkat tema “Semangat Berdikari untuk Merespon Perubahan”.
Sejalan dengan tema yang diangkat, Ketua Pelaksana PKMTM 2, Sari Aprilia Putri mengungkapkan, salah satu harapan dari pengkaderan ini adalah kader dapat mengimplementasi sikap berdikari.
“Harapannya, setelah acara ini selesai, kader dapat mengimplementasikan sikap berdikari ketika kembali ke (pimpinan) cabang masing-masing,” harap Putri.
Berdikari, akronim dari berdiri di kaki sendiri adalah branding dan visi IPM Bangkalan. Berdikari berarti kemandirian. Kemandirian tersebut dapat diwujudkan di berbagai hal, baik dalam hal intelektualitas, kewirausahaan, keagamaan dan lainnya.
Cetak Kader Berdikari di Era Disrupsi
Ketua Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Bangkalan, Saiful Hilal menyebutkan, sikap berdikari diperlukan pada zaman ini.
“Di era disrupsi dengan perkembangan teknologi yang cepat ini, penting bagi kita (pelajar) untuk berdikari. Salah satunya adalah mandiri dalam memproses (memfilter) informasi yg didapatkan,” ungkap Hilal, sapaan akrabnya.
Dalam mencapai hal tersebut, lanjut hilal, diperlukan kerja sama dan kolaborasi pada stakeholder organisasi kepemudaan dan pelajar se-Bangkalan.
Merespons hal tersebut, Suraji, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bangkalan menyatakan, bahwa sikap berdikari perlu dimiliki oleh kader IPM.
“Wajah Muhammadiyah 20-30 tahun lagi ya IPM di depan ini. Kader IPM perlu berdikari, memiliki jaringan yang seluas-luasnya, dan berdakwah di Bangkalan,” pesannya.
Acara ini diadakan selama 3 hari sejak Jumat-Ahad (28-30/04). Acara dihadiri oleh organisasi otonom Muhammadiyah se-Bangkalan, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Jawa Timur l, dan Himpunan Osis (HIMO) Bangkalan. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni