Pakai Mahkota, Penggembira Wringinanom Ramaikan Musywil XII NA Jatim, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Kusmiani
PWMU.CO – Rombongan Penggembira dari Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Wringinanom Gresik, Jawa Timur ikut memeriahkan gelaran Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-12 Nasyiatul Aisyiyah (NA) Jawa Timur.
Dengan memakai seragam batik hijau khas Gresik, sambil membawa bendera kecil yang bertuliskan PCNA Wringinanom dan berlogo Nasyiah.
Mereka juga menggunakan hiasan kepala berupa mahkota berbahan kertas warna oranye menambah manis jilbab yang berwarna kuning mustad yang senada dengan kombinasi batik hijau. Tak lupa memakai id card yang di-download dari Google Form pendaftaran peserta Penggembira Musywil.
Sesuai tema Musywil yang mengangkat tema Lingkungan, Ketua Rombongan Elok Mafia dan Tim Kreator Siti Fatimah membuat tas atau tothebag dari bahan bekas, kain flanel dan kain perca yang dirangkai menjadi logo Musywil serta bertuliskan Wringinanom, Musywil XII Nasyiatul Aisyiyah.
Sedangkan tas yang terbuat dari sisa banner yang dijahit dan ditempel dengan huruf bertulis Nasyiah. Tas tersebut digunakan nanti jika belanja di bazar dan sebagai tempat tumbler.
Rangkaian Acara Pembukaan
Tepat pukul 06.00 WIB, 20 anggota NA beserta anak menaiki armada mini bus berangkat ke tempat acara di Gedung Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Sabtu (6/4/2023).
Mini bus melaju memasuki pintu tol Legundi menuju Bunder. Sedangkan dua orang pengurus harian PCNA diwakili Kusmiani SPd dan Minarti menggunakan mobil pribadi yang disupiri Minarti.
Elok mengatakan, persiapan menjadi penggembira Musywil ini dilaksanakan dua pekan sebelum hari H dengan membuat Grup WhatsApp sebagai media koordinasi bersama. Grup ini sebagai alat untuk berkomunikasi sampai pada hari H-nya nanti.
Meski sebagian besar membawa anak-anak, sambungnya, tidaklah menyulitkan, karena di lokasi tersedia bazar makanan kesukaan anak-anak.
“Mereka tinggal pilih dan beli, sehingga anak-anak tidak rewel mengikuti rangkaian acara pembukaan yang terjadwal sampai siang hari,” ujarnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.