RSA Siti Fatimah Tulangan Backup Musyda Aisyiyah Sidoarjo; Liputan Mahyuddin langsung dari Trawas.
PWMU.CO – Musyda ke-12 Aisyiyah Kabupaten Sidoarjo didukung penuh Tim Kesehatan Rumah Sakit Aisyiyah (RSA) Siti Fatimah Tulangan. Seperti yang terlihat pada Ahad (7/5/23).
Kritis Ardiansyah, salah seorang petugas kesehatan menyampaikan, pada Musyda Aisyiyah ini timnya menyiapkan personil dalam tiga shif. “Terdiri dari dua petugas tiap shifnya,” ujarnya.
Kritis Ardiansyah bertugas di shif ketiga bersama Siti Nur Shofiya. “Shif pertama mulai Sabtu (6/5/23) pukul 12.00-21.00, shif kedua pada Sabtu 21.00 sampai Ahad 07.00, dilanjutkan pukul 07.00 sampai selesai untuk shif ketiga,” jelasnya.
Dia menjelaskan, untuk obat yang dibawa pada Musyda-12 Aisyiyah relatif cukup lengkap. “Kami bawa cukup lengkap, dari obat pusing, perut nyeri, diare, asam urat, kolestrol, hipertensi. Juga obat-obatan untuk luka, seperti lebam karena tergores, dan oksigen portabel serta obat lainnya,” ungkapnya.
Tensi Darah Tinggi
Kritis lalu menjelaskan, rata-rata para peserta berkonsultasi tentang pusing karena tidak bisa tidur atau nyeri perut karena kebanyakan kopi. “Pada shif pertama ada 20 musyawirin yang datang ke tim kesehatan, shif kedua ada 3 orang, dan shif ketiga sampai pukul sepuluh sudah ada 24 orang. Kemungkinan masih bisa bertambah,” paparnya.
Ada rasa bangga dari Kritis karena bisa berkontribusi pada Musyda kali ini. “Alhamdulillah, pesertanya ibu-ibu, usianya sudah banyak yang senior yang banyak riwayat penyakit,” ulasnya.
Pengobatan pada tim kesehatan ini, lanjutnya, dapat membantu mengontrol kondisi kesehatan Ibu-ibu. Rata-rata banyak makan yang manis-manis, juga karena kegiatan padat sehingga bisa meningkatkan tekanan darah. Rerata karena tekanan darah tinggi,” imbuhnya.
Beberapa tips yang diberikan, lanjut Kritis, yaitu cara periksa darah dulu di fasilitas kesehatan dekat rumah, agar waktu pelaksanaan biar kuat. “Bagi yang punya riwayat penyakit tidak lupa minum obat. Selain itu bisa mengurangi makanan gorengan dan minunan manis,” tuturnya.
Salah seorang peserta Musyda Umi Thohiroh menyampaikan, dengan kegiatan yang padat sehingga kurang tidur dan lelah, berpengaruh ke tensi, akhirnya kurang fit. “Ini tadi berkonsultasi. Selain itu tadi juga tanya-tanya terkait nyeri,” kata sekretaris Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sidoarjo tersebut.
Ada juga Latifah Hanum, perwakilan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Tanggulangin, yang mengapresiasi tim kesehatan. “Tim kesehatan hebat! Adanya tim kesehatan sangat membantu. Mudah-mudahan bisa melayani di momen-momen berikutnya. Tadi berkonsultasi tentang pusing,” ungkapnya. (*)
Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.