Tujuh Calon Guru Penggerak SDMM Panen Hasil Karya; Liputan Zaki Abdul Wahid
PWMU.CO – Puncak acara Calon Guru Penggerak Angkatan (CGB) VI dilaksanakan dengan membuka 25 stan Pameran Lokakarya VII bertajuk Panen Hasil Karya di Kantor Pemerintahan Kabupaten Gresik, Ahad (7/5/2023).
Hadir Wakil Bupati Dra Hj Aminatun Habibah MPd, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik S. Hariyanto SPd MM, dan Kepala Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Timur M. Toni Satria ST MM.
Hariyanto terkagum-kagum dengan semangat para guru penggerak, apalagi setelah menyaksikan Tari Nusantara dan Remo yang diperagakan oleh guru-guru CGP. “Dua kata ada benak saya adalah luar biasa. Awalnya saya agak ragu kegiatan ini berjalan lancar di masa yang singkat. Tapi sekarang saya terkagum-kagum. Ternyata acara berjalan lancar,” ujarnya di depan hadirin yang terdiri dari kepala sekolah, pengajar praktik, serta pelatih ahli dan undangan lainnya.
“CGP disiapkan pemerintah untuk didesain menjadi pemimpin di sekolah, menjadi kepala sekolah, pengawas ,dan pemateri di dunia pendidikan. Saya sangat kagum apalagi melihat gebyar panen karya kali ini,” katanya.
Hariyanto mengatakan, pendidikan di Gresik sukses dengan capaian terbaik di segala aspek jika dirata-rata di tingkat Provensi Jawa Timur. Mulai dari Indeks Pendidikan, Standar Pelayanan Minimal Pendidikan (SPM), Angka Partisipasi Sekola (APS), dan lain sebagaimana dirilis oleh Dinas Komunikasi Infomasi Dikominfo Kabupaten Gresik.
“Artinya itu menandakan kita sedang bergerak, upaya bergerak menuju yang lebih baik, dan melakukan upaya-upaya yang kuat, bagaimana dinas pendidikan ini semakin hari supaya semakin baik,” tandasnya.
Acara dilanjutkan pemaparan Toni Satria. Dia melaporkan capaian guru-guru CGB angkatan ke-6 ini.
“Dari mulai melaksanakan daring dan luring 310 jam pelatihan. Dalam lokakarya VII mengambil filosofi Jawa, ibarat sebuah janin metoni sudah mulai dikasih inisiasi maka saat lahir diterima keberadaannya. Mohon doanya 149 CGP 25 PPP dapat lulus dan menjadi guru penggerak,” paparnya.
Toni pun memiliki dua harapkan. Agar CGP menjalankan proses dalam kegiatan praktik baik dan dibagikan kepada lingkungan.
Kedua, guru penggerak adalah guru bangsa yang mampu melalukan pengembangan perbaikan dan menggerakkan lingkungan sekitar untuk lebih baik lagi.
Kata Wabup Gresik
Wakil Bupati yang kerap dipanggil Bu Mimin ini, mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang hadir dan andil di kegiatan ini.
Mimin pun mengenang ketika dirinya baru terpilih sebagai Wakil Bupati dan ditemui utusan dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP).
“Mereka minta disetujui sekolah penggerak dijalankan di Gresik, belum tanya guru penggerak itu apa? Dan saya mengatakan iya karena apapun untuk kebaikan pendidikan kabupaten Gresik,” kenangnya.
“Menyetujui diadakan sekolah penggerak di Kabupaten Gresik sekarang alhamdulilah dua tahun kemudian sudah luar biasa. Saya mempunyai kepercayaan semua masalah di Kabupaten Gresik akan selesai dengan adanya pendidikan,” ujarnya.
Bu Mimin akhirnya memukul gong bertanda kegiatan telah dibuka. Dia menyampaikan dalam kesempatan jumpa pers tentang kiat Kabupaten Gresik sukses menoreh prestasi di bidang pendidikan.
“Jadi kita berkolaborasi saling support. Jadi tidak hanya Pak Hariyanto yang mengurus Dinas Pendidikan berjalan sendiri, tapi bersama-sama dari Dinas Kesehatan juga ikut ngurusi. Semuanya ikut ngurusi. Sehingga partisipasi masyarakat juga ikut tinggi,” katanya.
Pada kegiatan ini tujug CGP SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) berhasil berkolaborasi dalam stan Panen Hasil Karya ini:
- Athiq Amiliah SPd dengan Program T-Seas (The School Emissary of SDMM) semacam Ikatan Pelajara Muhammadiyah (IPM) tingkat SD.
- Umi Syarifah SSi dengan program Exotic (Extraordinary Talen in Action) menelurkan talenta-talenta baru dari murid.
- Nur Aini Octafiya SPd dengan Camp Bina Prestasi.
- Rudi Purnawan MPd dengan program Games (Game dan Animasi Edukasi Siswa)
- Ita Muflikhatul Ummah SPd dengan Program BKS (Buku Karya Siswa).
- Shofan Hariyanto MPd dengan program Sami Saku (Satu Minggu Satu Buku).
- Siti Mariyanti SPd dengan program Pilkalas Berbasis E-Voting dengan Tablet.
(*)
Editor Mohammad Nurfatoni