PWMU.CO – Kesempatan tidak akan pernah hadir dua kali. Prinsip itu dipegang teguh penulis buku sejarah Muhammadiyah Magetan, Samsul Hidayat SPd MPd.
Prinsip itu adalah memegang teguh pada saat menerima surat tugas dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Magetan untuk membuat buku Sejarah Muhammadiyah Magetan pada awal November 2020. Saya berpikir sejenak dan berprasangka positif saja amanah itu.
“Saya bertekad, ini challenge, tantangan besar dan berat buat saya. Mengapa? Karena basic saya bukan guru sejarah. Basic saya adalah guru eksak, guru kimia di SMA Negeri 1 Karas Magetan. Saya berkeyakinan bisa dengan terus belajar dan bertanya pada ahlinya,” katanya mengawali presentasi Sejarah Muhammadiyah Magetan, Sabtu (6/5/2023).
Pada presentasi, Samsul menyampaikan Muhammadiyah masuk Magetan melalui wilayah barat pada era 1930-an. Muhammadiyah dibawa oleh Mbah Wajib Dwijo Atmojo dan Mbah Kusmen. Mbah Wajib Dwijo Atmojo berasal dari Suronatan Yogyakarta. Bersama Mbah Kusmen, mereka mendapat tugas langsung dari pengurus besar Moehammadijah di Yogyakarta.
“Saat itu sebagai Ketua pusat, KH Mas Mansur. Mereka berdua menyelesaikan tugasnya menjadi guru, sampai pindah ke Gorang Gareng Kawedanan tahun 1940,” kata alumni SMA Negeri 2 Madiun ini.
Bahasa Belanda
Samsul menyampaikan, bukti lain bahwa Muhammadiyah berawal dari wilayah Barat adalah ditemukannya Buku Raport HIS II Moehammadijah di Barat.
“Buku raport ini mencantumkan tahun pelajaran 1939/1940, terdiri tiga kwartal (cawu),” ungkap penulis yang sedang menyelesaikan Program Doktoral Universitas Muhammadiyah Malang ini.
Dia menuturkan dalam buku tersebut tulisannya memakai bahasa Belanda. Sang pemilik raport ini bernama Kaslan bin Wiryoredjo. “Setelah dari Barat, Mbah Wajib mendirikan HIS Moehammadijah di daerah Gorang Gareng, Kawedanan,” ungkap alumni IKIP Malang.
Buku setebal hampir 200 halaman ini, selanjutnya dibedah oleh Motivator Nasional Dr Mulyana AZ SPd MSi pada Launching dan Bedah Buku di Pendopo Surya Graha Magetan.
Momentum ini merupakan rangkaian agenda Pra-Musyda XIV yang digelar dalam menyongsong Musyawarah Daerah (Musyda) XIV Muhammadiyah dan Musyda XIII Aisyiyah Magetan pada Ahad (14/5/2023) di Kompleks Dakwah Muhammadiyah Magetan. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.