Juleha Koordinasi dengan Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian Halal Thayyiban PDM Lamongan. Liputan Alfain Jalaluddin Ramadlan Kontributor PWMU.CO Lamongan.
PWMU.CO – Juru Penyembelihan Halal (Juleha) Lamongan mengadakan kordinasi dengan Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian Halal Thayyiban (LPH KHT) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan.
Kegiatan berlangsung di Masjid Ki Bagus Hadikusumo Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla), Jum’at (26/5/2022).
Rombongan Juleha yang terdiri dari Ruslan (Ketua), Hasan Asrofi (Sekretaris) dan para anggotanya ini disambut hangat oleh Ketua Majelis LPH KHT PDM Kabupaten Lamongan Djati Wulan Kusumo MFarm serta anggota Majelis Fakhruddin Arrozi SHI MS.
Wakil Ketua PDM Lamongan yang membidangi LPH KHT, Drs H Ghufron MAg mengucapkan terima kasih kepada tim Juleha Lamongan atas kehadirannya untuk kordinasi bersama PDM Majelis LPH KHT.
“Nanti kita akan rapatkan terlebih dahulu di PDM untuk ke depannya tentang kerjasama dengan Juleha Lamongan. Tapi kami menyambut baik dengan kehadiran Juleha,” ujarnya.
Menurut Ghufron, ilmu tentang menyembelih ini sangat penting serta perlu diperhatikan dan difahami. Karena masyarakat masih banyak yang belum menerapkan menyembelih sesuai syariat.
“Salah satunya, sering terjadi ketika menyembelih dengan posisi pisau tidak tajam. Ini tentu akan menyiksa hewan sembelihan dan akan melanggar syariat,” ucapnya.
Sampaikan Maksud dan Tujuan
Sementara itu, senior tim Julehah Lamongan, Azzam menjelaskan tujuan kedatangannya pertama ingin silaturahim.
“Kedua, karena di PDM ada majelis baru yaitu LPH KHT, maka barangkali Juleha Lamongan bisa bersinergi dengan PDM Lamongan, lewat pelatihan-pelatihan penyembelihan hewan kurban,” katanya,
Azzam juga menjelaskan, bahwa Juleha ini merupakan salah satu organisasi non profit yang sudah punya badan hukum. Juleha ini skalanya sudah tingkat Jawa Timur dan Lamongan ini sudah mengikuti SK dari Jawa Timur.
“Juleha Lamongan yang awal berdiri hanya tiga orang, Alhamdulillah sekarang sudah mempunyai 90 anggota dan berdiri sejak empat tahun 2019. Walaupun ketika pandemi Covid-19 sempat terhenti,” jelasnya.
Azzam menambahkan, biasanya setelah bulan Syawal, Tim Juleha Lamongan berkeliling dari masjid ke masjid untuk mengadakan edukasi masalah penyembelihan halal yang sesuai syariat.
“Jadi kita mengajarkan teknis mulai dari hewan datang, sampai proses penyembelihan,” ujarnya.
Karena dia yakin, banyak orang yang paham secara fiqihnya, namun untuk teknisnya belum paham. Inilah yang menurutnya menjadi tujuan Juleha, supaya penyembelihan baik dan ihsan sesuai Rasulullah SAW.
Mayoritas Anggota Muhammadiyah
Kemudian, dia juga menginformasikan, bahwa tim Juleha sudah pernah diundang di beberapa PRM dan PCM di Lamongan. Bahkan PDM Probolinggo sudah pernah mendatangkan Juleha dari Lamongan.
“Karena Alhamdulillah Juleha Lamongan ini anggotanya mayoritas Muhammadiyah,” katanya.
Sementara itu, Djati Wulan Kusumo yang juga Ketua Halal Center Umla, menginformasikan bahwa rencananya Umla akan mengadakan pelatihan sembelih untuk mahasiswa.
“Melihat di tataran Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah untuk penyembelihan halal ini termasuk hal yang kritis. Karena sekarang masyarakat banyak yang tidak memperhatikan penyembelihan yang sesuai syariat,” tuturnya.
Oleh karena itu, dia berharap untuk Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah perlu diadakan pelatihan penyembelihan hewan kurban.
Pak Djati –panggilan akrabnya- menambahkan, Umla juga rencananya akan berkoordinasi dengan dinas peternakan Lamongan dan akan mengadakan pelatihan penyembelihan.
“Insya Allah untuk kerja sama dengan Juleha Lamongan akan segera kami rapatkan, untuk kelanjutan ke depannya,” pungkas Djati. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni