PCM GKB Gresik Bentuk LPK dan Litbang untuk Percepatan Pengembangan, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Mar’atus Sholichah
PWMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gresik Kota Baru (PCM GKB) menggelar silaturahmi dengan guru dan karyawan SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) dan SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Sabtu (27/5/23)
Ketua PCM GKB dr Umar Nur Rachman SpPD mengatakan di antara Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang lain, empat sekolah di lingkungan PCM GKB (SDM 1 GKB, SDM 2 GKB, SMPM 12 GKB, dan SMAM 10 GKB) memiliki peranan yang penting.
“Empat sekolah ini memegang peranan penting di lingkup PCM GKB. Maka dari itu harus dirawat dengan baik,” terangnya.
Umar, panggilannya, menyampaikan semangat di lingkungan PCM adalah kolektif kolegial. Jadi apapun keputusan dari suatu pembahasan diputuskan bersama.
“Semangat kita adalah kolektif kolegial. Kita tidak perlu saling menjatuhkan, kalau ada permasalahan disampaikan saja, tidak perlu takut, kita selesaikan bersama-sama,” tuturnya.
Lembaga Pengawasan Keuangan
Umar kemudian memperkenalkan 9 anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah beserta susunan lengkap kepengurusan dan Majelis kepada guru dan karyawan yang hadir di Masjid Taqwa Spemdalas.
Untuk ke depannya, sambung, komunikasi antara PCM, Majelis Dikdasmen, maupun sekolah terjalin dengan baik untuk kemajuan sekolah.
“Setiap kebijakan bisa dikomunikasikan dengan baik. Jangan sampai ada kebijakan sekolah yang tidak diketahui PCM,” terangnya.
Dalam kepemimpinannya yang baru berjalan 2 bulan ini, Umar membentuk lembaga baru di lingkungan PCM GKB yaitu Lembaga Pengawasan Keuangan (LPK) dan Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Pendidikan.
“Karena ini lembaga besar, jadi kami rasa perlu ada pengawasan terkait dana yang dikelola. Dan untuk percepatan pengembangan di bidang pendidikan, kami juga membentuk Litbang di bidang pendidikan,” paparnya.
Umar berpesan agar ustadz-ustadzah tetap semangat menjalankan amanah para pendahulu. “Organisasi ini dibangun oleh orang-orang yang sangat luar biasa, jangan sampai kita ini mengingkari amanah orang-orang yang terdahulu,” kata Dokter spesialis penyakit dalam ini.
Dia menguatkan, kita kembali berusaha menjalankan amanah yang diberikan dengan tulus ikhlas,” tandasnya. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.
