PWMU.CO– Ciri mukmin menjadi bahasan kajian Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Buduran Sidoarjo di Musholla al-Ihsan Banjarsari, Ahad (28/5/23).
Narasumber Ustadz Wafi Marzuqi Amar Lc MPdI MA PhD. Kajian dihadiri warga Muhammadiyah dari PCM, PCA, PCPM, PRM, dan PRA se Buduran.
Ustadz Wafi Marzuqi Amar mengupas ciri mukmin hakiki, pertama, yakin Allah tidak menyia-nyiakan manusia. Hidup dan dunia adalah tempat ujian, siapapun dan di manapun pasti akan menjalani ujian sesuai dengan kemampuan setiap manusia.
”Dalam menghadapi ujian sebagai mukmin hakiki harus memiliki rasa yakin bahwa Allah menyelamatkan kita dengan petunjukNya. Mukmin hakiki pasti yakin Allah tidak menyia-nyiakan hamba,” ujarnya.
Dia mengutip hadits: Aku sesuai perasangkaan hambaKu. Aku bersamanya ketika ia mengingatKu. Jika ia mengingatKu saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diriKu. Jika ia mengingatKu di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada itu. (HR Bukhori)
Di hadits lain juga disebutkan: Aku sesuai persangkaan baik hambaKu. Maka hendaklah ia berprasangka kepadaKu sebagaimana yang ia mau. (HR Ahmad)
Kedua, yakin Allah itu sangat dekat dengan kita. Dijelaskan, Allah swt itu memiliki sifat wa lam yakullahu kufuwan ahad yang berarti tidak ada makhluk yang setara denganNya. Surat al-Ikhlas ayat 4.
”Allah Maha Melihat dan Mendengar tapi tidak sama dengan penglihatan dan pendengaran siapapun. Untuk itu dalam setiap kondisi dan situasi yang kita hadapi, kita harus yakin Allah sangat dekat dengan hambaNya. Barangsiapa yang bertakwa maka dialah yang pasti yakin akan keberadaan Allah yang selalu dekat dengannya,” katanya.
Ketiga, selalu ridho pada qadha dan qadar. Manusia adalah ciptaan Allah, manusia adalah hambanya Allah, oleh karenanya harus tahu diri siapa kita. Harus selalu ikhlas dan ridho pada jalan yang sudah digariskan oleh pencipta.
Setelah penyampaian, dilanjutkan tanya jawab dan ditutup dengan ramah tamah oleh jamaah PCM Buduran.
Penulis Bayu Firdaus Editor Sugeng Purwanto