MC Empat Bahasa Siswa SMAM 8 Gresik Tampil Memukau di Acara Ini, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Emi Faizatul Afifah
PWMU.CO – Kesuksesan pembukaan Musyawarah Cabang (Musycab) XI Muhammadiyah dan Aisyiyah Kecamatan Cerme yang digelar di Perguruan Muhammadiyah Cerme Ahad (28/5/2023), tak lepas dari peran Master of Ceremony (MC) yang tampil memukau dengan menggunakan empat bahasa.
Adalah Shafira Ziva Arosykha dan Fajar Izzul Muslimin, dua siswa SMA Muhammadiyah 8 (SMAM 8) Gresik yang masing-masing duduk di kelas XII IPS dan XC.
Keduanya kompak mengenakan baju adat Gresikan, Fajar mengenakan baju beskap putih leher kra sanghai bawahan celana sewarna dengan baju dillengkapi sarung tenun pada bagian pinggang sampai diatas lutut, dengan penutup kepalanya adalah songkok atau kopyah.
Sedangkan Shafira memakai busana terdiri dari sewek (jarik) untuk bagian bawah, bajunya berbentuk kebaya dilengkapi kerudung strimin berenda motif bunga pada bagian tepinya dilengkapi kerudung sarung yang menjuntai ke baju kebayanya.
Pembawaan yang tenang dan suara yang fasih serta lantang menggema membawa suasana pembukaan Musycab Cerme menjadi khidmat. Secara bergantian mereka memandu acara yang bertema Membumikan Islam Berkemajuan untuk Cerme menggunakan empat bahasa yaitu bahasa Arab, Inggris, Jawa, dan bahasa Indonesia.
International Collaboration
Sie acara Musycab yang juga pembina ekstrakurikuler English Coversation Club (ECC) Icha Solikhatin Nisa SPd menyatakan MC multilanguage sudah menjadi identitas dari SMAM 8 Gresik dalam menggelar acara.
“Sebagai sekolah yang telah melaksanakan kegiatan rutin International Collaboration dengan beberapa negara, kami berkomitmen untuk selalu mengasah kemampuan siswa salah satu diantaranya dengan menunjuk mereka sebagai MC dengan menggunakan bahasa asing,” paparnya.
Icha menambahkan bukan tugas baru bagi Shafira dan Fajar untuk memandu acara, keduanya sering didapuk menjadi MC diberbagai acara disekolah dan diluar sekolah. Sudah ada chemistry antarkeduanya yang terjalin karena sering berkolaborasi diberbagai kesempatan baik nge-MC ataupun ber-podcast.
“Mereka sering menjadi MC di dalam dan diluar sekolah seperti Festival Bintang Pelajar MKKS SMA Swasta dan acaranya Foskam untuk Fajar dan MC Haflah Akhirus Sannah SMAM 8 Gresik tahun lalu dan sosialisasi marketing sekolah bagi Shafira. Selain jadi MC mereka juga berkolaborasi dalam podcast OASIS milik SMAM 8 Gresik,” tambahnya.
Senada dengan Icha, Waka Kesiswaan Lukman Arif SPdI juga mengungkapkan kedua siswa tersebut memiliki kemampuan public speaking diatas rata-rata karena sering memperoleh juara sehingga intruksi on the spot untuk menjadi MC bukan hal yang membebankan buat mereka.
“Safira Ziva adalah juara 2 tingkat propinsi dalam Vlog PWI 2022 dan juara I untuk Vlog Vokasi UMG 2022 juga special award I dalam podcast dengan Fajar dalam ME Award Special Edition 2022. Sementara Fajar Izzul pernah meraih juara I pidato Bahasa Arab dalam ME Award Special Edition 2022 dan juara I lomba debat bahasa Indonesia di UMS 2023,” ungkapnya.
Merasa Tersanjung
Ditemui setelah acara Shafira dan Fajar merasa tersanjung dengan riuh tepuk tangan penonton saat menutup acara pembukaan Musycab.
“Saya senang sekali dipercaya untuk membawakan acara pembukaan Musycab yang dihadiri tokoh Muhammadiyah dari cabang hingga daerah,” kata Shafira yang selalu jadi bintang kelas sejak duduk di kelas X.
Hal yang sama juga disampaikan Fajar Izul, dia sangat bangga didaulat menjadi MC mendampingi seniornya.
“Sungguh saya sangat bangga bisa berduet lagi dengan Mbak Shafira, saya belajar banyak darinya bagaimana intonasi dan pengucapan yang benar dalam membaca teks,” ungkap Fajar yang merupakan Ketua IPM SMAM 8 Gresik dan juga Ketua HIMO SMA Kabupaten Gresik.
Selain membacakan susunan acara, mereka juga membaca kata kata mutiara dan pantun dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jawa di sela-sela pergantian sesi acara pembukaan.
Berikut petikan teksnya:
In the name of Allah, the merciful, the compassionate, and praise be to God, Lord of the worlds; prayers and peace be upon our master, Muhammad SAW, and on his house and companions so that on this day together we can be present here as well as channeling aspirations for the sustainability and progress of the organization.
Hidup adalah seni menggambar tanpa sebuah penghapus, Kedewasaan dapat diartikan kematangan dalam berpikir, bersikap, bertindak dalam mengambil suatu keputusan dengan bijaksana. Karena itulah pada kesempatan yang berbahagia ini, Saya Fajar Izzul Muslimin dan saya Safira Ziva Arrosykha selaku pembawa acara, mengucapkan selamat datang dan terima kasih telah menghadiri acara “Musyawarah Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-11Kecamatan Cerme” dengan tema Membumikan Islam Berkemajuan untuk Cerme.
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.