PWMU.CO – Polemik Hak Angket yang coba digulirkan sebagian anggota Dewan Perwakilan Rakyat menjadi perhatian banyak pihak, tidak terkecuali Pemuda Muhammadiyah. Pada momen Apel Kebangsaan yang digelar Ahad (7/5) di Gresik, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menantang Wakil Ketua DPR RI Taufiq Kurniawan untuk membela KPK.
“Pemuda Muhammadiyah akan selalu dukung KPK Berani. Partainya Mas Taufiq Kurniawan harus tegas, bila perlu ya tidak ikut hadir dalam hak angket ini,” tantang Dahnil.
(Baca: Di Depan Ribuan Pasukan, Dahnil Jelaskan Trilogi KOKAM dan Dahnil A Simanjuntak: KOKAM Tak Perlu Bubarkan Pengajian Kelompok Lain atau Lakukan Nahi Munkar dengan Cara Kekerasan)
Menjawab tantangan ini, Taufiq Kurniawan menyatakan bahwa Partai Amanat Nasional sepakat untuk absen dalam hak angket KPK. “Sesuai kesepakatan internal PAN, partai tidak akan mengirimkan anggota sebagai utusan dalam hak angket ini,” ujar politikus kelahiran Semarang ini.
(Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Adakan Konsolidasi Jelang Apel Akbar KOKAM Jatim)
Menurutnya, PAN sebagai partai reformasi tegas dalam bersikap terhadap pemberantasan korupsi. “Ini karena PAN dilahirkan Muhammadiyah, dan tokoh yang sama yang menggerakkan reformasi yaitu Pak Amien Rais,” tegasnya.
Taufiq juga berharap agar Muhammadiyah semakin mengambil peran dalam memerbaiki arah bangsa ini. “Proklamator kemerdekaan dari Muhammadiyah, penggerak reformasi dari Muhammadiyah. Sekarang kembali saatnya Muhammadiyah meluruskan arah kehidupan berbangsa ini,” ucapnya di depan ribuan pasukan KOKAM pada Apel Kebangsaan yang digelar di halaman Sarana Olah Raga (SOR) Petrokimia Gresik. (Faizin)