Kisah Maharesigana-Lazismu Berbagi 1000 Bakso di Musyda Aisyiyah Bojonegoro. Penulis Eka Devi, Kontributor PWMU.CO Bojonegoro
PWMU.CO – Maharesigana (Mahasiswa Relawan Siaga Bencana) Stikes Muhammadiyah Bojonegoro bersama Lazismu membagikan 1000 bakso gratis pada Musyda Ke-10 Aisyiyah Bojonegoro, Ahad, (28/5/2023).
Berbagi bakso pada Musyda yang diselenggarakan di Jalan Teuku Umar No 48 B, Kadipaten, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur ini merupakan salah satu kegiatan perdana Maharesigana dengan Lazismu.
Ketua Maharesigana, Juaneta mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu memeriahkan Musyda Ke-10 Aisyiyah Bojonegoro.
“Sebagai bentuk sinergritas Maharesigana dengan Lazismu yang bergerak dalam misi kemanusiaan, serta untuk menambahkan kapasitas pengembangan anggota Maharesigana yang belajar di klaster dapur umum bersama Lazismu,” ucapnya.
Saat mengawali kegiatan, tim Maharesigana-Lazismu menata alat-alat yang digunakan serta berdoa bersama agar kegiatan berjalan lancar sampai selesai. Ketika stan baru dibuka, terlihat sudah banyak ibu aisyiyah yang berdatangan dan antri untuk mendapatkan bakso gratis.
“Kegiatan pembagian bakso gratis ini merupakan salah satu kegiatan misi Maharesigana yang bergerak dalam kemanusiaan, serta bisa membangun semangat Maharesigana dalam menambah kapasitas lainnya,” imbuh Juaneta.
Dia mengaku bersyukur, karena Maharesigana bisa turut membantu dalam pembagian 1000 porsi bakso gratis bersama Lazismu Bojonegoro, dan alhamdulillahnya kegiatan berjalan dengan lancar.
“Kegiatan ini juga untuk memperkenalkan, bahwa Maharesigana itu ada dan perannya untuk membantu sesama apalagi dalam hal kemanusiaan. Maharesigana diharapkan untuk lebih bersemangat lagi dalam menjalankan tugasnya dan selalu menambah kapasitas lainnya,” tandasnya.
Dia juga berharap, Maharesigana dan Lazismu semoga terus bisa bersinergi bersama MDMC dalam menjalankan misi kemanusiaan terutama dalam lingkup Muhammadiyah.
Setelah serangkaian kegiatan pemberian bakso gratis dilaksanakan, kegiatan ditutup dengan doa, serta sesi foto bersama. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni