Dua Siswa SDMM Lolos Kompetisi Matematika Internasional IWWiC; Liputan Muhammad lham Yahya
PWMU.CO – Dua siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur, berhasil lolos menjadi bagian delegasi Indonesia dalam ajang International Mathematics Wizards Challenge (IMWIC) di Malaysia yang akan digelar di Kuala Lumpur 23-26 Juni 2023.
Dua siswa tersebut adalah Arsa Bara Alvarendra dan Muhammad Emir Adli Falah, keduanya dari kelas I Sakura. Dua siswa ini akan bergabung dengan 60 peserta lainnya dari seluruh wilayah Indonesia.
Sebelum ke Malaysia Arsa dan Adli, akan mengikuti karantina selama empat hari yang diinisiasi oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Bogor, 19-22 Juni 2023.
Di Malaysia, delegasi Indonesia akan didampingi oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Pusat Bogor.
Ketua Tim Bina Prestasi SDMM Nur Aini Octhafiya SPd, mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan dua siswa tersebut. Pasalnya mereka masih kelas I.
“Seperti kata peribahasa kecil-kecil cabe rawit. Semoga hasil ini bisa menjadikan motivasi tersendiri bagi mereka, pada umumnya bagi seluruh siswa SDMM agar semakin semangat dalam berkompetisi,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, IMWIC tahun ini sudah mulai dilaksanakan secara offline setelah pandemi covid 19. Ajang ini diikuti oleh peserta kelas I-XI. Diikuti dari siswa yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Macau, Hongkong, Filipina, China, dan lainnya.
Jalur Seleksi yang Berbeda
Nur Aini menejelaskan Arsa memang sudah sering menjuarai lomba Matematika dan IPA. Terakhir ia mampu meriah silver medal dalam ajang International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) 2023.
Siswa yang hobi bermain basket ini lolos ke ajang IMWIC dari jalur prestasi. Karena ia mampu meraih Silver Kevel Kelas I-II pada Final Kompetisi Matematika Suprarasional (Komas) 18.
Sedangkan Muhammad Emir Adli Falah mampu lolos ke ajang IMWIC melalui jalur tes mengerjakan soal secara online dari Klinik Pendidikan MIPA (KPM) Pusat Bogor, Ahad (7/5/2023).
“Adli perlu menyelesaikan sebanyak 15 soal dengan berbagai jenis soal Matematika level siswa kelas kecil dalam waktu 60 menit. 10 soal pilihan ganda bilingual, dan 5 soal isian,” jelasnya, Jumat (2/6/2023)
Sebanyak 8 siswa kelas kecil dari seluruh wilayah Indonesia yang lolos ke ajang IMWIC tahun ini dari jalur tes online.
Latihan Mandiri
Novita Amalia, ibunda Adli sempat bimbang untuk mengizinkan berangkat. Pasalnya orang tua dan ustadz-ustadzah dari SDMM tidak diizinkan untuk ikut mendampingi ketika perlombaan di Malaysia.
Sama halnya dengan yang diungkapkan oleh Rahma Dwi Wahyuni kepada PWMU.CO, awalnya Rahma mengira jika akan ada ustadz-ustadzah dari sekolah yang mendampingi ke Malaysia. Ternyata orang tua atau ustaz-ustazah tidak diizinkan mendampingi.
Setelah keduanya diyakinkan akhirnya kedua ibunda ini kompak memutuskan untuk mengizinkan ikut dan berangkat ke Malaysia. Kedua siswa tersebut akan didampingi oleh pengajar karantina dari KPM Pusat Bogor.
Selama empat hari karantina, dua siswa tersebut akan berlatih mandiri bersama teman-teman lainnya sebagai sesama delegasi Indonesia. Orang tua hanya boleh menjenguk ketika karantina dan mengantarkan ke Bandara Juanda (23/6/2023). (*)
Editor Mohammad Nurfatoni