Mengaku Bukan yang Terbaik, Ketua PDM Lamongan saat Dikukuhkan. Liputan Gondo Waloyo, Kontributor PWMU.CO Lamongan
PWMU.CO – Pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Lamongan digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Lamongan Jawa Timur, Ahad (11/6/2023).
Kegiatan yang diawali tilawatil Qur’an oleh Ustadz Yusuf Abidin SQ ini berjalan penuh khidmat. Ribuan warga Muhammadiyah Lamongan hadir mengikuti kegiatan ini dengan tertib hingga akhir acara. Mereka juga sangat antusias menyimak sambutan demi sambutan dari tamu VVIP yang datang.
Ketua PDM Kabupaten Lamongan Drs Shodikin MPd memberikan sambutan pertama usai acara pengukuhan PDM dan PDA Lamongan. Shodikin mengaku, sebagai orang yang diamanahi sebagai Ketua PDM, dirinya bukanlah orang yang terbaik.
Ia pun menganalogikan sambutan Abu Bakar saat terpilih menjadi khalifah pertama, bahwa sebagai Ketua PDM Lamongan, ia selalu ingin diingatkan sebaimana permintaan Khalifah Abu Bakar saat itu.
“Kita bukan orang yang terbaik tetapi kita adalah orang yang terpilih. Kita diberi ruang dan waktu atau kesempatan untuk mempersembahkan yang terbaik kepada para pemegang amanah. Karena setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya,” tegas pria asli Modo ini.
Akui Bukan yang Terbaik
Selanjutnya, Kiai Shodikin mengajak para pimpinan PDM dan PDA Lamongan yang dikukuhkan ini agar menggunakan kesempatan untuk beramal terbaik.
“Liyabluwakum ayyukum ahsanu amala, atau sesuai pesan Nabi bahwa sebaik-baik manusia adalah yang terbaik bagi manusia,” ucapnya.
Dia juga mengingatkan, agar kesempatan ini tidak disia-siakan, serta memanfaatkan untuk terus beribadah dan dakwah, karena di depan sana terpampang banyak tantangan.
“Dakwah itu membersamai bukan menghadapi, dakwah itu merangkul bukan memukul, dakwah itu menjawab bukan hanya cuap cuap,” terang Ketua PDM Lamongan dua periode ini.
Dia juga mengingatkan, bahwa sebentar lagi akan tiba tahun politik, maka dia mengajak seluruh kader persyarikatan untuk melaluinya dengan baik dan damai.
“Tahun politik tidak hanya kita hadapi, tetapi harus kitai lalui dengan baik dan damai. Politik itu bukan tentang persoalan berapa, tetapi adalah tentang value atau akhlaq al karimah, ini harus dijunjung tinggi,” tegasnya.
Mengakhiri orasinya, Shodikin menghaturkan terima kasih kepada semua undangan yang hadir.
“Terima kasih kepada Ketua PWM dan Ketua PWA yang ngestokaken rawuh di tengah kesibukannya, serta undangan lainnya yang hadir dan tidak diwakilkan, ini tentu point tersendiri bagi PDM dan PDA Lamongan,” akunya.
Sebelum turun dari panggung, Shodikin menyempatkan pamit dengan memberikan pantun,
“Sarapan pagi dengan soto Lamongan, jangan lupa taburkan koya. Mari kita membangun kolaborasi dan sinergi semua kekuatan di Lamongan, untuk maju bersama Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah,” pungkasnya. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni