Tiga Kontributor PWMU.CO Lamongan Tulis Buku Dakwah Kesehatan. Liputan Alfain Jalaluddin Ramadlan Kontributor PWMU.CO Lamongan
PWMU.CO – Tiga kontributor PWMU.CO Lamongan mempersembahkan buku berjudul Dakwah Kesehatan: Sejarah dan Profil Aumkes Muhammadiyah Lamongan 1966-2022.
Mereka adalah Fathurrahim Syuhadi, Prima Mari Kristanto, dan Slamet Hariyadi. Buku itu dilaunching saat pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Lamongan periode 2022-2027, Ahad (11/6/2023) di GPR Sport Center Lamongan.
Fathurrahim Syuhadi menjelaskan, buku ini memuat secara lengkap Ketua PDM Kabupaten Lamongan periode pertama sampai saat ini, Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) pertama sampai saat ini, profil rumah sakit Muhammadiyah (RSM) dan klinik Muhammadiyah Lamongan, dan profil tokoh pencerah di bidang kesehatan.
“Buku ini ditulis menjelang Musyda PDM Lamongan di Umla sampai jelang Pengukuhan PDM dan PDA Lamongan periode 2022-2027,” ujarnya.
Menurut Kontributor PWMU.CO asal Babat ini, buku tersebut sebagai kado dalam pengukuhan PDM dan PDA Lamongan oleh MPKU PDM Lamongan.
“Ini merupakan tradisi literasi yang akan dilakukan oleh Majelis dan lembaga PDM Lamongan periode 2022-2027,” tuturnya.
Wakil Ketua PDM Lamongan ini mengatakan, buku tersebut berisi kata pengantar penulis, sambutan Ketua MPKU PDM Lamongan, sambutan PDM Lamongan, dan daftar isi.
“Kemudian Bab I tentang PKO Muhammadiyah: Sebuah Gagasan Melampaui Batas Masanya, Bab II tentang Dinamika Perkembangan Muhammadiyah Lamongan dan Bab III tentang Amal Usaha Kesehatan Muhammadiyah Lamongan,” paparnya.
Di Bab III, kata Rohim, dituliskan AUM (amal usaha Muhammadiyah) kesehatan Muhammadiyah Lamongan yakni RSM Lamongan, RSM Kalikapas, Klinik Lamongan, RSM Babat, RSUM Babat, Klinik Modo, Deket, Sugio, Kedungpring, Blimbing, Pucuk, Solokuro, Sukodadi, Keduyung, Brondong, Karangasem, Parengan, Kembangbahu, dan Apotek Paciran.
“Kemudian di Bab IV tentang Majelis PKU Lamongan dari Masa ke Masa, Bab V tentang Tokoh Pencerah Majelis PKU Lamongan, dan ditutup Bab VI, dilanjutkan biografi penulis,” katanya.
Abadikan Sejarah melalui Tulisan
Kepada PWMU.CO Ahad (11/6/2023), Slamet Hariyadi menceritakan, proses pembuatan buku ini awalnya karena MPKU PDM Lamongan ingin mengabadikan sejarah dalam bentuk buku.
“Sehingga MPKU melalui Prima Mari Kristanto mengajak saya dan Fathurrahim Syuhadi untuk menuliskan 19 AUM kesehatan tersebut,” paparnya.
Dalam menulis buku ini, kata Slamet, dibutuhkan waktu sekitar empat bulan. “Dimulai saat menjelang Musyda PDM Lamongan di Umla (Universitas Muhammadiyah Lamongan) dan sampai menjelang pengukuhan,” ucapnya.
Dia juga mengungkapkan kendala dalam menulis buku ini. Menurutnya, butuh data yang detil, karena menyangkut sejarah Aumkes dari awal pendirian sampai saat ini.
“Sehingga butuh narasumber yang tahu keberadaan waktu pendirian Aumkes tersebut, dengan mendatangi satu persatu rumah sakit dan klinik. Dengan harapan data yang diperoleh bisa valid, sehingga tulisan itu bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
Dia mengaku senang dan bersyukur, karena bisa menyelesaikan mandat dari MPKU untuk menerbitkan buku dengan bendera Kanzun Book ini.
“Ini merupakan pengalaman pertama bagi saya. Saya merasa bisa menulis buku ini, karena didikan dari PWMU.CO yang banyak mengajarkan tentang kepenulisan,” akunya.
Sementara itu, Prima Mari Kristanto merasa terharu kepada AUM kesehatan yang membantu memberi data dan informasi dengan antusias. Hal ini menjadi bukti, bahwa semangat memajukan Aumkes masih tinggi termasuk di beberapa Cabang dan Ranting.
“Jujur saya takut jika ada yang salah dalam penyampaian, penulisan informasi karena terbatasnya sumber. Bisa jadi ada informasi lain dan penting dari sumber lain yang belum ditulis maka kami mohon maaf. Sebagai buku perdana tentang AUM kesehatan Lamongan, ini tentu bisa diperbaiki dan dilengkapi untuk edisi berikutnya,” kata Prima. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni