Siswa Spemdalas Ramaikan Gelar Karya Tahunan Teater Cager, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Ichwan Arif
PWMU.CO – Siswa SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Jawa Timur menmpilan musikalisasi puisi (mupus) dalam acara Gelar Karya Tahunan Teater Cager, Sabtu (10/6/2023).
Dalam acara yang digelar di Gedung Nasioal Indonesia (GNI) ini, mereka menampilkan dua puisi yang berjudul Jingga Temaram karya Toto dan Kepada Kawan karya Chairil Anwar. Mupus meramaikan acara brrtema Silaturahmi Budaya dalam Satu Kalimat dari Negeri itu.
Ketua Panitia Bambang Hermanto SSn menjelaskan, tampilan mupus ini merupakan kolaborasi siswa dan alumni Spemdalas.
“Ada empat siswa alumni yang sekarang di SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik dan tiga siswa yang tercatat sebagai siswa Spemdalas,” katanya, Senin (12/6/2023).
Untuk bisa tampil apik, lanjutnya, mereka melakukan latihan secara intensif sebanyak tujuh kali pertemuan. Latihan dilakukan setelah pulang sekolah, sekitar pukul 16.00-17.00 di studio Spemdalas.
Dia menuturkan, mereka menampilkan dua puisi yang dibalut dengan iringan musik di hadapan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani SE, Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Gresik drg Saifudin Ghozali.
“Hadir juga seniman dan budayawan dari dalam dan luar kota Gresik, penggiat komunitas sastra, mahasiswa, Komunitas Cak Yuk Gresik, dan masyarakat umum. Dalam acara ini juga bisa menyaksikan seni rupa, musik, teater, film, seni rupa, maupun tari pelajar,” kata Guru Seni Budaya Spemdalas ini.
Musikalisasi Puisi
Tampil di depan Bupati Gresik menjadi pengalaman pertama bagi siswa kelas VII C Evelyn Aufa Nadhifa. Elyn, sapaan akrabnya, mengaku muncul perasaan senang ketika membawakan dus puisi dengan iringan musik.
“Perasaan saya senang karena ini bisa tampil di depan Pak Bupati dan ini pengalaman penampilan Mupus pertama kalinya,” katanya, Selasa (13/6/2023).
Dia menuturkan, saat tampil tidak ada perasaan grogi, karena sudah pernah tampil baca puisi di panggung yang sama saat lomba. “Intinya, yakin dan fokus dengan apa yang diinstruksikan pembina saat latihan. Gitu saja,” ungkapnya.
Puisi Jingga Temaram Karya Toto
Jingga temaram bertabur
Harum seruni di pelataran
Mekar lembut menyapa
Lambaikan senyuman
Pada helaian kisah tertawan di taman
Pada cantiknya putik bunga
Perhiasan malam
Oh, yang tak lagi datang
Sore ini kenangan serasa berulang
Jaluri jiwaku lembut menggali
Serpihan rindu yang tertanam
Pada tumpukan waktu yang kutinggalkan
Lamun raut wajahmu
Tak terlupakan
Puisi Kepada Kawan Karya Chairil Anwar
Sebelum ajal mendekat dan mengkhianat,
mencengkam dari belakang ‘tika kita tidak melihat,
selama masih menggelombang dalam dada darah serta rasa,
belum bertugas kecewa dan gentar belum ada,
tidak lupa tiba-tiba bisa malam membenam,
layar merah berkibar hilang dalam kelam,
kawan, mari kita putuskan kini di sini:
Ajal yang menarik kita, juga mencekik diri sendiri!
Jadi
Isi gelas sepenuhnya lantas kosongkan,
Tembus jelajah dunia ini dan balikkan
Peluk kucup perempuan, tinggalkan kalau merayu,
Pilih kuda yang paling liar, pacu laju,
Jangan tambatkan pada siang dan malam
Dan
Hancurkan lagi apa yang kau perbuat,
Hilang sonder pusaka, sonder kerabat.
Tidak minta ampun atas segala dosa,
Tidak memberi pamit pada siapa saja!
Jadi
mari kita putuskan sekali lagi:
Ajal yang menarik kita, ‘kan merasa angkasa sepi,
Sekali lagi kawan, sebaris lagi:
Tikamkan pedangmu hingga ke hulu
Pada siapa yang mengairi kemurnian madu!
Editor Mohammad Nurfatoni.