Jemuran Cerdas Pengingat Hujan Karya Siswa SMP Musix Dipamerkan. Liputan Afika Amalia, Kontributor PWMU.CO Surabaya
PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 6 (SMP Musix) Surabaya melaksanakan Wisuda dan Pelepasan Siswa Kelas IX di Hall SMP Musix, Jalan Kemlaten Baru No 43, Kebraon, Karangpilang, Surabaya, Sabtu (10/6/2023).
Acara ini dimeriahkan pameran hasil karya ilmiah siswa kelas VII, VIII dan IX SMP Musix. Para pengunjung baik wali murid maupun undangan bisa menyaksikan pameran ini di luar hall.
Terdapat enam tim yang unjuk karya, yakni dua tim dari kelas IX yang sempat meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional, serta empat tim dari kelas VII dan VIII.
Salah satu karya yang banyak menarik perhatian pengunjung adalah jemuran cerdas pengingat hujan hasil karya siswi Kelas VII B Elsada Angelina.
“Cara kerja alat ini apabila turun hujan maka sensor yang ada pada jemuran akan membunyikan alarm yang keras dan bisa terhubung melalui smartphone,” kata Elsada Angelina, penggagas alat inovatif ini.
Elsada menambahkan, proses pembuatan alat kreasinya ini dibimbing oleh guru prakarya yakni Barriq Faiz. “Beliau yang banyak membantu mencarikan alat-alat elektronik yang dibutuhkan,” ucapnya.
Gunakan Sensor Pendeteksi Rintik Hujan
Dia menjelaskan, alat tersebut menggunakan raindrop sensor yang berfungsi sebagai pendeteksi rintik hujan. Apabila rintik hujan mengenai sensor tersebut, maka sensor dalam keadaan aktif akan mengirim sinyal ke mikrokontroler ESP8266 agar komponen mengaktifkan buzzer.
“Buzzer yang berbunyi beep..beep..beep.. mengindikasikan bahwa hujan datang dan jemuran harus segera dimasukkan,” ujar Elsa, sapaan akrabnya.
Pameran karya ilmiah siswa tersebut juga menarik hati Ketua Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Karangpilang Syafii. Dia mengapresiasi hasil karya siswa SMP Musix ini.
“Saya tertegun melihat karya ilmiah yang dihasilkan oleh mereka. Sukses selalu SMP Musix,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini, tidak hanya pameran karya ilmiah saja yang disajikan, namun ada juga pameran hasil ujian praktik seni rupa dari kelas IX. Sementara sebagian siswa kelas 7 dan 8 menjadi pengisi acara di panggung. (*)
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni