Tugu Wingko Jadi Logo Musycab Ke-13 Muhammadiyah Babat. Liputan Alfain Jalaluddin Ramadlan Kontributor PWMU.CO Lamongan
PWMU.CO – Musyawarah Cabang (Musycab) Ke-13 Muhammadiyah Babat Lamongan Jawa Timur resmi mempunyai logo.
Logo tersebut diumumkan oleh Panitia Musycab berdasarkan surat Nomor 06/PANCAB13/VI/2023 tentang pengumuman hasil lomba sayembara logo Musycab Ke-13 Muhammadiyah Babat, Ahad (11/6/2023).
Rencananya, Musyda Ke-13 ini akan dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 5 Babat, Sabtu (8/7/2023).
Sekretaris Panitia Musycab, Aminulloh Fatkhur Roziqi SPd menjelaskan, penetapan logo ini melalui proses sayembara yang digelar oleh panitia. Total ada 16 partisipan dan diambil sebanyak tiga juara.
Juara pertama sayembara logo ini adalah Ichsanu Khoiruddin Arsyad, yang merupakan pendidik SMA Muhammadiyah 1 Babat (SMA Muhiba).
“Logo yang digunakan sebagai logo resmi Musycab Ke-13 ini adalah yang mendapat juara I. Selanjutnya para pemenang akan dihubungi oleh panitia terkait teknis penyerahan hadiah,” ujar Aminulloh kepada PWMU.CO, Selasa (13/6/2023).
Sementara itu, pemenang Juara I logo Musycab, Ichsanu Khoiruddin Arsyad menjelaskan, perancangan logo ini adalah sesuai tema Musycab yakni Membumikan Islam Berkemajuan Menuju Kejayaan Babat.
“Logo ini dirancang sesuai tema sebagai representasi persyarikatan Muhammadiyah yang sudah berusia lebih dari 100 tahun,” ujarnya.
Filosofi Logo Tugu Wingko
Konsep logo ini, menurut Ichsanu, mengacu kepada icon Kota Babat yaitu tugu wingko yang dikombinasikan dengan simbol Muhammadiyah, serta angka tiga sebagai simbol angka 13.
“Dari segi warna, biru umumnya identik dengan suasana melankolis. Biru mampu memberikan nuansa profesional, kepercayaan, dan simbol kekuatan,” ucapnya.
Menurutnya, kekuatan ini merupakan gambaran persyarikatan Muhammadiyah yang terus berkembang dan menciptakan pembaharuan dalam kehidupan sosial, berbangsa dan bernegara lebih-lebih dalam paham agama.
“Warna biru mampu merangsang kemampuan untuk berkomunikasi dan ekspresi artistik,” jelasnya.
Kemudian warna orange menurutnya dikaitkan dengan kreativitas dan inovasi. Warna ini sering digunakan dalam industri seni dan desain untuk menciptakan kesan yang menarik dan cerah. Warna ini untuk mempertegas bahwa Muhammadiyah selalu mencerahkan bagi semesta.
“Kemudian dari segi bentuk, ada angka satu dan tiga. Angka satu ini kami buat agak unik yakni menyerupai bentuk tugu wingko. Karena tugu wingko ini sebagai ikon Kota Babat,” ujarnya.
Sementara angka tiga, menurutnya sengaja dibuat lebih besar di bagian bawah karena bentuk tersebut merepresentasikan bentuk bumi.
“Di dalam lingkaran terdapat tulisan arab Muhammadiyah yang bermakna persyarikatan islam yaitu Muhammadiyah,” katanya.
Sementara bentuk angka tiga bagian atas diberi warna yang berbeda sebagai simbol pencerah.
“Harapannya Musycab kali ini bisa menjadi pencerah dan menjadi kejayaan Muhammadiyah yang ada di Babat khusunya, dan umumnya di muka bumi ini,” jelasnya.
Berikut Juara Sayembara Logo Musycab Ke-13 Muhammadiyah Babat.
- Juara I: Ichsanu Khoiruddin Asyad dari SMA Muhammadiyah 1 Babat dengan nilai 650
- Juara II: Reza Taufiqur Rachman dari PRM Patihan dengan nilai 645
- Juara III: M Hildan Bahruddin dari PRM Babat Tengah dengan nilai 635
Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni