PWMU.CO– SMPM 2 Malang menerapkan program M-ICO atau Muhammadiyah Internasional Class Orientation tahun 2023 ini.
Tanda tangan MoU sudah dilakukan dengan Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr M. Khozin di Gedung PWM Jl, Kertomenanggal Surabaya, Senin (12/6/2023).
SMP Muhammadiyah 2 Malang yang dikenal sebagai SMP Inovasi sudah menyiapkan guru dan prasarana untuk menerapkan M-ICO.
Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur Dr Khozin menjelaskan, M-ICO merupakan hasil kerja sama internasional majelis dengan American College Testing (ACT).
Menurut dia, program M-ICO menjadi langkah konkret Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur mendorong sekolah-sekolah Muhammadiyah go international.
”Salah satu cara paling rasional adalah meng-upgrade kemampuan siswa maupun guru dalam berbahasa Inggris, mulai dari kemampuan reading, writing, listening, dan speaking,” ujar Khozin.
Kepala SMPM 2 Malang Supriyanto menambahkan, empat kemampuan itu yang menjadi target program internasionalisasi di sekolahnya.
”Tidak hanya kemampuan berbahasa Inggris namun jiwa kepemimpinan, kemandirian, kolaborasi, serta empati juga menjadi proyeksi program ini,” katanya.
Melalui pembelajaran yang berpusat pada siswa atau student centered, sambung dia, diharapkan mendorong siswa untuk aktif serta percaya diri dalam proses pembelajaran.
Dengan desain pembelajaran seperti ini, dia berharap para siswa mampu menyelesaikan segala tantangan zaman serta memiliki sikap adaptif.
Untuk menyukseskan program internasional tersebut, sambung dia, sekolah menyiapkan guru-guru Bahasa Inggris yang berpengalaman. Mulai dari berpendidikan S2 dan terbiasa melatih TOEFL dan EILTS Course.
Sekolah juga menyiapkan laboratorium bahasa yang layak untuk kegiatan listening seperti sound system dan earphone. Termasuk memperkaya metode pembelajaran sehingga berorientasi pada siswa.
”Sebetulnya SMP Inovasi sudah menyiapkan program khusus kelas internasional sejak tahun 2020 namun baru berani mewujudkan pada tahun 2023 ini. Selama kurun waktu hampir tiga tahun, siswa yang tergabung dalam kelas khusus Bahasa Inggris sekitar 60 anak yang terdiri dari kelas 7 hingga kelas 9,” ujarnya.
Muhammadiyah International Class Orientation atau M-ICO di SMP inovasi diperuntukkan bagi kelas khusus internasional. Sebab sekolah ini memiliki program keahlian lainnya seperti Kelas Quran untuk para penghafal al-Qur’an, kelas regular, dan yang sedang dirancang Kelas Sains dan Teknologi.
”Secara bertahap proses pembelajaran Bahasa Inggris di sekolah ini akan menggunakan standar M-ICO karena dinilai lebih efektif dalam meng-upgrade kemampuan berbahasa Inggris anak-anak. Pembelajaran Bahasa Inggris masih terkesan grammar oriented sehingga anak-anak tidak terbiasa menjadikan Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi,” katanya.
Bahasa Inggris, katanya, hanya diposisikan sebagai mata pelajaran bukan sebagai media komunikasi global. Hal inilah yang akan diubah oleh SMP Muhammadiyah Inovasi.
Penulis Supriyanto Editor Sugeng Purwanto