PWMU.CO– Pentas teater dan pameran karya dari barang bekas ditampilkan siswa kelas 4 SD Muhammadiyah 1 Malang yang populer disebut SD Mutu Kawi, Sabtu (17/6/2023).
Acara ini merupakan perayaan puncak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Tema kegiatan P5 kali ini mengusung tema Tunjukkan Talentamu dengan Merdeka Belajar.
Di selasar sekolah dipajang aneka karya siswa kerajinan daur ulang barang bekas. Karya ini mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Karya menarik seperti pembuatan dispenser menggunakan botol bekas air mineral.
Pentas teater siswa SD Mutu Kawi menampilkan sebelas penampilan inovatif dan menyenangkan. Cerita yang diangkat mulai dari cerita rakyat dan kehidupan sehari-hari seperti kegiatan sekolah atau di rumah.
Drama ada yang menggunakan perpaduan bahasa Indonesia dengan Inggris. Pentas teater disaksikan wali murid, guru, dan siswa.
Salah satu cerita yang mengundang gelak tawa penonton cerita rakyat Timun Mas. Pemeran Buto Ijo tampil totalitas. Seluruh wajahnya dicat warna hijau. Gayanya juga lucu.
Cerita yang membuat penonton terharu kisah kasih sayang ibu. Setelah cerita selesai dan siswa mengucapkan terima kasih bunda, seluruh penonton meneteskan air mata.
Gelak canda tawa menyelimuti wajah para hadirin, bahkan ada yang terharu menangis ketika anaknya bisa menampillan bakatnya. Teater yang ditampilkan juga baca puisi, menyanyi, dan story telling dari Akmal.
Pesan moral yang disampaikan pada pementasan adalah saling menghargai, tidak boleh melakukan perbutan buruk kepada orang tua, guru, dilarang mencontek, dan bullying.
Kepala SD Muhamamdiyah 1 Malang Rizka dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan ajang kreativitas, bakat,dan talenta anak-anak.
”Ilmu yang didapatkan tidak hanya pengetahuan tetapi juga bisa langsung diterapkan sesuai potensi anak-anak,” katanya.
Dia mengapresiasi guru dan orang tua siswa kelas 4 yang sudah berpatisipasi dan mendukung penuh kegiatan ini, sehingga berjalan dengan lancar.
Wali murid Pungky Eka Setyawan ST MT terkesan dengan penampilan siswa kelas 4. Dia mendukung model pembelajaran seperti ini yang menjadikan orangtua kagum dengan kreasi siswa.
”Ternyata anak-anak memiliki bakat seni teater. Berharap kegiatan ini dapat berlangsung setiap tahun untuk menggali minat dan bakat siswa,” katanya.
Budi Utami SH juga wali murid menyampaikan, kegiatan yang baru pertama kali digelar ini bisa dibilang sempurna. ”Saya bangga ternyata anak saya bisa menampilkan teater di depan banyak orang dengan sangat bagus.
Para wali murid berterima kasih kepada asatidz SD Mutu Kawi yang menggali bakat terpendam siswa. ”Acara ini membuka mata kita, sehingga mengetahui talenta anak-anak,” ujarnya.
Penulis Angga Adi Prasetya Editor Sugeng Purwanto