Masjid Ini Gelar Empat Kajian Sepekan, Siapkan Kader Tahfidh, liputan kontributor PWMU.CO Lumajang Zainal Abidin.
PWMU.CO – Masjid Darussalam tergolong salah satu masjid yang maju di antara masjid Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Lumajang. Kemajuan tersebut dapat dilihat dari berbagai kegiatan yang dilaksanakan secara rutin.
Masjid yang terletak di Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun ini, memiliki program kerja yang sangat variatif. Mereka dalam satu pekan melaksanakan empat kegiatan.
Masjid ini secara rutin menggelar kajian kitab Bulughul Maram setiap Senin malam, kajian kitab Tajwid Asy Syafii setiap Rabu malam, kajian ayat dan hadith pilihan setiap Kamis malam, dan kajian kitab Riyadhus Shalihin setiap ahad pagi bakda subuh.
Ketua Takmir Masjid Darussalam Achmad Dahlan Syafii SSy menyampaikan, kegiatan kajian rutin ini sengaja dilaksanakan dalam upaya memberikan pembinaan secara intensif kepada jamaah.
“Dengan cara ini kami berharap jamaah Masjid Darussalam semakin hari semakin bertambah pemahaman keagamaannya,” ungkapnya kepada PWMU.CO Sabtu (17/6/2023)
Bertambahnya pemahaman keagamaan jamaah, lanjutnya, dapat dilihat dari beberapa perubahan. Pertama, semakin rajin melaksanakan shalat jamaah 5 waktu di masjid.
“Kedua, kesadaran berinfak sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan adanya kegiatan Jumat berkah. Kegiatan Jumat berkah berupa pemberian makan kepada jamaah seusai shalat Jumat,” jelasnya.
Selain Jumat berkah, sambungnya, ada juga program santunan kaum dhuafa yang dilaksanakan sekali dalam sebulan.
“Awalnya santunan itu kami antar kepada warga dhuafa. Namun cara itu sekarang kami ubah. Kami mengundang mereka menjelang shalat asar. Kami mengajak mereka shalat asar. Setelah itu ada tausiyah singkat dilanjutkan pembagian sembako,” paparnya.
Manfaatkan You Tube
Menurutnya kajian yang dilaksanakan secara rutin ini selalu direkam. Ada juga yang live streaming dan ada yang ditayangkan melalui channel YouTube Masjid Darussalam Wotgalih.
“Alhamdulillah program ini sangat membantu dalam menyebarluaskan kajian yang kami laksanakan,” ungkapnya.
Seiring dengan perjalanan waktu, ternyata sampai saat ini dirasakan masih terasa sulit untuk mendapat subscriber. “Sampai dengan saat ini tercatat ada 525 subscriber yang secara rutin mengikuti program kajian tersebut,” terangnya.
Dia menambahkan, dalam upaya menyiapkan generasi qurani, takmir masjid selalu mendorong remaja-remaja Masjid Darussalam untuk meningkatkan pengetahuannya tentang al-Quran.
“Sampai saat ini tercatat ada 13 remaja masjid yang fokus pada program tahfidhul Quran. Mereka tersebar di berbagai kota seperti Jember, Sampang, Gresik, Malang, Mojokerto, Solo, dan Bogor. Bahkan ada yang belajar di Yaman,” urainya.
“Alhamdulillah. Ini semua adalah kader-kader yang Insyaallah akan memberikan kontribusi dalam aktivitas dakwah Islamiyah,” tuturnya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.