PWMU.CO – Abdul Haris terpilih menjadi ketua PCM Bulak Kota Surabaya dalam Musyawarah Cabang ke-3 Muhammadiyah Bulak yang berlangsung, Ahad (25/6/2023) siang.
Acara MUsycab ke-3 Muhammadiyah Bulak digelar di Gedung SD Muhammadiyah 9 Surabaya Jl. Sukolilo 104 Pantai Kenjeran Surabaya.
Abdul Haris memperoleh suara terbanyak 18. Dalam rapat tujuh anggota PCM terpilih semua sepakat menunjuk dia sebagai ketua PCM Bulak periode 2022-2027. Dia menggantikan Luqmanto.
Pemilihan anggota PCM Bulak dilakukan dengan coblosan dari 14 calon tetap. Hasil penghitungan suara pada pukul 13.30 sebagi berikut.
1. Abdul Haris SA (18 suara)
2. Hamuka (18 suara)
3. Agus Hafidin ST (17 suara)
4. Fauzan MPS (17 suara)
5. Hamidi Hamrozi (17 suara)
6. Zainul Arifin Sam MH (15 suara)
7. Moch Tamrin (14 suara)
8. Luqmanto (9 suara)
9. Moch Qomarudin (9 suara)
10. Helianto (7 suara)
11. Tirmidzi Idris (6 suara)
12. Trimo Wisowo (6 suara)
13. Khoirul Yaqin (5 suara)
14. M. Yusuf (3 suara)
Musyawarah ini dipantau oleh Wakil Ketua PDM Surabaya Drs Hamri MPdI. Dalam sambutannya membuka Musycab ke-3 PCM Bulak, Hamri memberikan semangat kepada seluruh peserta agar bersungguh-sungguh dalam mengembangkan Muhammadiyah.
”Jangan bermuhammadiyah nek kober,” katanya. ”Persoalan yang dihadapi PCM Bulak ke depan pastinya semakin banyak dan berat, jadi jajaran PCM harus miliki semangat yang tinggi, lebih baik, lebih baik. Terlebih di kecamatan Bulak ada 4 kelurahan, namun hanya ada 2 PRM yang aktif,” pesan Hamri.
Tamrin, Ketua Panitia Musycab PCM Bulak, mengatakan, dalam Musycab anggota menghendaki ada penambahan calon tetap supaya menjadi 14 orang maka diusulkan tambahan Zainul Arifin Sam.
Jumlah anggota PCM semula diusulkan 9 orang anggota Musycab sepakat diubah menjadi tujuh orang sesuai AD-ART.
Dia juga menjelaskan, Musycab PCM Bulak diadakan dihadiri 29 laki-laki utusan dari PCM, PRM, IPM Cabang dan Ranting. Sebanyak 21 wanita dari PCA, PRA, PCNA, PR NA, IPM dan utusan dari 3 AUM.
Ada perwakilan dari 2 AUM yakni SD Muhammadiyah 9 Surabaya dan MTs Muhammadiyah 19 Surabaya. Serta 1 AUM yang akan direalisasikan yakni MI Al Mustofa Tambakderes.
Terkait sistem pemilihan, Tamrin mengatakan, panitia mengunakan manual dengan cara mencoblos di bilik suara.
”Kami menggunakan pemilihan seperti pemilu biasa, coblosan. Namun di Muhammadiyah, siapa pun yang memperoleh suara terbanyak belum tentu menjadi pimpinan karena didahulukan melalui musyawarah,” tegas Tamrin.
Tamrin menerangkan, ada 38 orang yang miliki hak suara memilih 13 nama untuk 9 pimpinan.
Penulis M. Syaifudin Zuhri Editor Sugeng Purwanto