Jelang Puncak Haji, CJH Kesulitan Shalat Jumat di Masjid Al-Haram, Ada yang Jumatan di Terminal; Liputan Siti Agustini dari Tanah Suci Makkah Arab Saudi
PWMU.CO – Calon jamaah haji (CJH) yang menginap di hotel dekat Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja (Dakker) di Alshisha Makkah, bingung untuk bisa menunaikan shalat Jumat (23/6/2023). Hal ini disebabkan ketiadaan Bus Shalawat 4—bus khusus untuk jamaah haji di Alshisha—yang biasa mengantar mereka ke Masjid al-Haram.
Ternyata pemerintah Arab Saudi telah mulai menyiapkan tempat-tempat untuk menunaikan haji, dengan mengosongkan jalan-jalan akses menuju ke sana. Termasuk Alshisha, wilayah yang dekat dengan terowongan menuju Mina atau jamarat.
“Semua kendaraan setelah Subuh, sudah tidak terlihat lalu-lalang. Hanya sesekali terlihat truk tangki air yang melintasi terowongan ini. Mungkin ke Mina,” ujar Ir Tamhid Masyhudi, Wakil Ketua Pimpinan Wiayah Muhammadiyah Jawa Timur.
Dia memang salah satu jamaah haji yang tinggal di Alshisha. Menemui kendala itu, Tamhid pun berkomunikasi dengan teman-teman sesama jamaah dari Muhammadiyah melalui chat WhatApps.
Info dari Habib Basuni, kader Muhammadiyah Gresik, pun didapatkan. Para jamaah akan mengadakan shalat Jumat sendiri di mushala yang berada di lantai B. Habib juga tinggal di penginapan yang sama dengan Tamhid, setelah menginap beberapa hari di Zamzam Tower.
Jumatan di Terminal
Lain lagi dengan Prof Dr H Aminullah Elhady MAg yang tinggal di sektor 606 Raudhah. Dia masih bisa naik bus untuk menuju ke Masjid al-Haram. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jember ini bermaksud untuk shalat Jumat.
Namun karena banyak jalan yang diblokir, maka bus menempuh jalur yang cukup jauh. Tertahan di jembatan menuju ke terminal Syaib Amir. Akhirnya Aminullah harus shalat bersama-sama dengan yang lainnya di tenda terminal ini. Tak bisa masuk ke Masjid al-Haram.
Demikian pula dengan kepulangannya. Dia harus menunggu bus 6 yang khusus untuk jamaah yang tinggal di Raudhah. Selama dua jam menunggu, akhirnya dia bisa kembali ke penginapan dengan bus 6 yang rutenya juga sama saat keberangkatannya.
Peristiwa ini tentu saja berkaitan dengan semakin dekatnya proses ibadah haji. Dimulai pada hari Tarwiyah yang jatuh pada 8 Dhulhijjah Senin (26/6/2023). JCH dari Indonesia akan mulai menuju ke Arafah untuk mabit pada Ahad sore (25/6/2023) dan menjalankan rukun haji hingga selesai. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni