PWMU.CO – Pascasarjana Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya bikin terobosan untuk meningkatkan jumlah mahasiswa baru (maba) tahun angkatan 2023/2024.
Ketua PMB Pascasarjana UM Surabaya Dr Sholikh Al Huda mengungkap, tahun ini pihaknya menarget tiga kelas per program studi (prodi). “Dengan strategi menggandeng Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Sekolah Tinggi Agama Islam/ STIT/STIE/STKIP/STAIM Muhammadiyah se-Jawa Timur melalui kerja sama dan kolaborasi yang saling menguntungkan, simbiosis mutualisme,” ujarnya.
Di antaranya program kolaborasi untuk pengembangan Muhammadiyah di tingkat daerah, Pascasarjana UM Surabaya siap membantu peningkatan organisasi, sumber daya manusia (SDM), dan program dakwah. “Sementara dengan STIT/STIE/STKIP/STAI Muhammadiyah kita siap kolaborasi publikasi jurnal, riset dan pengabdian,” imbuhnya.
Program Pascasarjana UM Surabaya memiliki empat prodi. Yaitu S2 Pendidikan Islam (PI), S2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), S2 Hukum Ekonomi Syariah (HES), dan S2 Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS).
Untuk tiga Prodi (PI, PBSI, HES), UM Surabaya memberikan beasiswa bagi kader/aktivis Muhammadiyah baik guru sekolah Muhammadiyah, aktivis Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), pengelola LAZISMU, serta guru TPQ Muhammadiyah. Syaratnya ber-KTP Jawa Timur dan wajib mendapatkan rekomendasi dari pimpinan Muhammadiyah setempat. Beasiswa ini sebesar 50 persen selama empat semester (dua tahun). Sementara untuk program S2 MARS sementara ini masih belum ada.
Adapun model kegiatan kolaborasi berupa silaturahmi bertema ‘Meningkatkan SDM Warga Muhammadiyah yang Berkemajuan’ di Hotel Ibis Surabaya. Sebanyak 20 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Ketua STIT/STAI/STKIP Muhammadiyah se-Jawa Timur mengikutinya, Senin (26/6/2023).
Silaturahmi ini dimulai dengan sambutan Direktur Pascasarjana UM Surabaya Prof Dr Abdul Hadi. Dia mengatakan, “Muhammadiyah harus segera fokus membuat program peningkatan SDM terutama di level pendidikan S2 dan S3. Karena untuk meningkatkan kualitas kader dan kepemimpinan di Muhammadiyah maka investasi terbaik adalah melalui pendidikan!”
Sementara Wakil Rektor 1 UM Surabaya Dr Ridlwan MPd mengatakan, “UM Surabaya siap membantu peningkatan SDM Muhammadiyah Jawa Timur pada level pendidikan magister (S2) dengan memberikan atensi beasiswa kader 50% untuk kuliah di Pascasarjana UMSurabaya. Hal ini sebagai komitmen dan kepedulian UM Surabaya terhadap kemajuan Muhammadiyah Jawa Timur dalam menghadapi tantangan dunia global.” (*)
Editor Mohammad Nurfatoni