PWMU.CO – Masjid At Taqwa Kota Batu Jawa Timur tahun ini tak lagi memotong hewan kurban secara manual, melainkan memanfaat alat perebah sapi hasil inovasi Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kota Batu.
Sebanyaj 12 ekor sapi disembelih dengan bantuan alat perebah sapi ini bisa menghemat waktu penyembelihan (28/06/2023).
Mengunakan teknologi tepat guna PCM Kota Batu menghabiskan biaya Rp 18 juta dalam pembuatan alat ini. Menurut Ketua Panitia Kurban Zainul Irfa Uddin, dengan alat perebah dapat mengurangi risiko stres sapi dan mempercepat proses penyembelihan.
Selain itu alat yang dibuat sendiri oleh PCM Batu ini mampu meningkatkan kesejahteraan hewan (animal welfare ) pada saat disembelih sekaligus menjaga keamanan penyembelih.
“Alat ini untuk mengurangi perlakuan yang manusiawi terhadap sapi saat akan disembelih,” ujar pria yang menjabat sebagai Ketua Majelis Pelayan Sosial PCM Batu.
Anggota Panitia Kurban Herry Permana menambahkan alat perebah ini merupakan upaya untuk meningkatkan efisiensi waktu serta penyembelihan menjadi lebih humanis.
“Alat perebah yang menggunakan teknologi tepat guna ini bisa mengurangi rasa sakit dan stres pada hewan,” papar Sekretaris Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kota Batu tersebut.
Berbahan besi pipa holo tebal 3-3,5 mm alat perebah sapi ini bisa dioperasikan hanya 3-4 orang. Prosedur pemakaiannya adalah, pertama, sapi dimasukkan ke alat. Kedua, sapi diikat dengan weby belt pada sisi-sisi yang dapat direbahkan. Ketiga alat dan sapi direbahkan. Keempat saat sisi sudah rebah bisa digeser lepas untuk membawa sapu ke tempat penyembelihan. (*)
Penulis Isna Hidayati Effendi Editor Mohammad Nurfatoni