PWMU.CO – Idul Adha 1444 H ini Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim menerima sapi kurban dari partai PAN, PKS, Golkar, Gerindra, dan Polda Jawa Timur.
Sapi telah diserahkan ke Kantor PWM Jl. Kertomenanggal IV/1 Surabaya mulai Selasa (27/6/2023) hingga Kamis (29/6/2023).
Sapi kurban dari PAN Jawa Timur diserahkan kepada Sekretaris PWM Jatim Prof Dr Biyanto. Sapi dari PKS (Partai Keadilan Sejahtera) diterima oleh Wakil Ketua PWM Dr Syamsudin dan Dr M. Sholihin Fanani.
Sapi dari Partai Gerindra diserahkan kepada sekretaris eksekutif PWM Zainal Abidin. Sapi dari Partai Golkar diterima Dr M. Sholihin. Sapi dari Polda Jatim diterima pengurus Lazismu Jatim Achmad Saifu.
Sapi kurban yang diserahkan ini merupakan sapi jumbo bobotnya sekitar 1 ton. Jenisnya limousin dan semental. Lima sapi ini sebanyak tiga ekor diserahkan ke Lazismu Jatim untuk diolah menjadi makanan kemasan kaleng berupa Rendangmu, Kornetmu, dan bakso untuk program ketahanan pangan.
Dua sapi diserahkan ke Panitia Idul Adha Masjid al-Badar PWM Jatim yang disembelih di hari tasyriq terakhir Sabtu (1/7/2023) ini. Daging sapi dibagikan kepada masyarakat sekitar.
Sekretaris PWM Jatim Prof Dr Biyanto mengatakan, Lazismu sudah memiliki pengalaman dalam pemanfaatan daging kurban untuk dibuat Rendangmu, Kornetmu, dan bakso.
”Berbagai bentuk daging olahan yang disisihkan dari sapi kurban sangat penting untuk membantu makanan bergizi bagi masyarakat yang dilanda musibah, baik bencana alam atau bencana kemanusiaan,” kata guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya ini.
Menurut dia, daging kurban untuk ketahanan pangan itu merupakan ijtihad Muhammadiyah terkait pemanfaatan daging kurban yang sudah dilaksanakan dalam beberapa tahun terakhir. Manfaatnya sangat besar dan distribusi daging bisa panjang hingga setahun.
125 Sapi Jumbo
Sementara anggota Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Lazismu Jatim, Achmad Saifu, menjelaskan, Lazismu Jatim telah menerima sebanyak 125 ekor sapi jumbo yang nilainya setara Rp 5,6 miliar.
Sapi-sapi kurban untuk program ketahanan pangan itu dipotong di tiga tempat yaitu RPH Modern Krian, Magetan, dan Blitar. Lokasi pemotongan ini mendekatkan dengan tempat pembelian sapi.
”Kita sudah kerja sama dengan peternak di beberapa daerah untuk program ini. Juga kerja sama dengan Dinas Peternakan dan RPH di tiga kabupaten itu,” kata Mamak, sapaan Achmad Saifu.
Peternak pilihan itu, kata dia, menyediakan sapi jumbo dengan bobot minimal 500 Kg yang sesuai standar Lazismu Jatim. Dengan sapi pilihan itu mendapatkan daging berkualitas baik untuk diolah menjadi Rendangmu, Kornetmu, dan bakso.
”Sebanyak 70 persen daging kurban Lazismu diolah kemasan kaleng. Sebanyak 30 persen disimpan dalam frozen meat untuk kebutuhan darurat,” ujarnya. ”Untuk pengemasan kaleng kita kerja sama dengan PT Kokin Pandaan,” tambahnya.
Penulis/Editor Sugeng Purwanto