Gedung TK Aisyiyah Tertua Se-Jatim Ini Direnovasi, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Laila Thoharotun Nufus
PWMU.CO – Proses renovasi tahap pertama Gedung TK Aisyiyah 1 Gresik Jawa Timur telah dimulai yang ditandai dengan peletakan batu pertama, Selasa (4/7/2023).
Prosesi peletakan batu pertama ini dihadiri Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gresik Drs Mohammad Sholichin MPd. Hadir pula Lurah Pekelingan Drs Muslich, Kepala TK Aisyiyah 1 Gresik Lailatul Mufidah SPd, Pengawas Pembangunan Sita Prihatini.
Tampak pula Arsitek Pembangunan Wiwit, Konsultan Pendidikan Rufqotuz Zakhiroh SPd MPd, guru TK Aisyiyah 1 Gresik, Ikatan Wali Murid Aisyiyah (Iwama), dan beberapa alumnus TK Aisyiyah 1 Gresik.
Dalam sambutan Iftitah, Ketua Majelis Dikdasmen-PAUD Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Gresik Sri Wahyuni SAg MPd memberikan semangat dan motivasi kepada semua yang terlibat dalam renovasi gedung.
“Kebaikan yang telah dilakukan sekecil biji zarah pun, insyaAllah, akan mendapat balasan kebaikan yang berlipat,” kata Uyun sapaan akrabnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala TK Aisyiyah 1 Gresik Lailatul Mufidah SPd. Dia mengungkapkan pesan dan harapan atas proses renovasi gedung ini.
“Semoga akan menjadikan TK Aisyiyah 1 yang berkemajuan sesuai harapan para pendiri. Saya mengajak dan merangkul alumni lulusan terbaik untuk bersama-sama meraih cita-cita yang mulia ini,” tuturnya.
Gedung TK Aisyiyah Tertua
Kepada PWMU.CO, Ketua Pembangunan Gedung Rahmah Alfiyatin SPdAud menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para donatur.
“Bagi siapa saja yang berkenan menyisihkan rezekinya untuk membantu renovasi gedung TK, kami sangat berterima kasih sekaligus memohon dukungan untuk kelancaran pembangunan,” ujarnya.
Dia menuturkan TK Aisyiyah 1 Gresik merupakan TK yang dianugerahi sebagai TK Aisyiyah tertua se-Jawa Timur saat Musyawarah Wilayah Aisyiyah ke-13 di Ponorogo. TK yang didirikan tahun 1930 ini telah melahirkan alumni lulusan terbaik dan bersumbangsih memikirkan kemajuan sekolah.
“TK ini perlu kiranya dilakukan renovasi. Untuk itu perlu kiranya bantuan dari donator sehingga proses renovasi bisa berjalan dengan lancar.
Tidak hanya menyaksikan, tamu undangan juga ikut turun tangan dalam proses peletakan batu pertama. (*)
Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.