Ketua PWA Jatim Jelaskan Tujuan Berorganisasi Aisyiyah. Liputan kontributor PWMU.CO Kabupaten Situbondo Nurul Karimah.
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Situbondo Jawa Timur telah dikukuhkan oleh Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) JawaTimur di Pendopo Aryo Situbondo, Sabtu (8/7/2023)
Acara pengukuhan ini dihadiri oleh Ketua PWA Jawa Timur Dra Hj Rukmini Amar MAP dan Wakil Sekretaris PWA Jawa Timur Asmawatie Rosyidah SH MPd. Ikut hadir seluruh pimpinan harian PDA Situbondo, ketua majelis dan lembaga beserta anggota, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) dan guru-guru TK-KB Aisyiyah se-Kabupaten Situbondo.
Usai kegiatan pengukuhan, PDA Situbondo menggelar kegiatan Penguatan Ideologi Kepemimpinan dengan pemateri utama Ketua PWA Jatim Rukmini Amar.
Rukmini memaparkan pentingnya mengetahui tujuan kita berorganisasi di Aisyiyah. Karena dari tujuan itu kita mengetahui kemana langkah selanjutnya.
“Di dalam beraisyiyah kita harus mengetahui tujuan kita ke mana. Seperti halnya suatu perjalanan, kita harus tahu arah kita kemana agar tidak salah arah dan salah jalan hingga tersesat di dalamnya,” jelasnya.
Tujuan Aisyiyah, lanjutnya, berdasarkan pada al-Quran surat asy-Syura ayat 13, kita diperintahkan untuk menegakkan agama Allah dengan keimanan dan ketakwaan, serta janganlah berpecah belah di dalamnya.
“Iman dan takwa adalah poin pertama dari tujuh karakter perempuan berkemajuan,” tuturnya.
Dalam Risalah Perempuan Berkemajuan ditetapkan tujuh karakter perempuan berkemajuan. “Yaitu iman dan takwa, taat beribadah, akhlak karimah, berpikir tajdid, bersikap wasathiyah, amalah shalihah dan sikap inklusif,” paparnya.
Rukmini menambahkan, warga Aisyiyah juga harus memiliki sifat wasathiah. Dalam artian seorang perempuan juga harus mempunyai keluasan ilmu.
“Seseorang yang ingin memahami al-Quran maka harus memiliki banyak ilmu. Khususnya yang terkait dengan al-Quran,” terangnya.
Rumah Makan Aisyiyah
Narasumber kedua Asmawatie Rosyidah menyampaikan, PDA yang telah dikukuhkan harus bersinergi dengan seluruh Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA).
“Pada hakikatnya, rantinglah yang berhubungan langsung dengan anggota-anggota Aisyiyah,” ungkapnya.
Dia menegaskan, seluruh pimpinan, baik pimpinan harian maupun pimpinan majelis untuk menjalankan program kerja selama lima tahun.
“Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Situbondo. Dengan memanfaatkan hasil laut yang ada di sepanjang jalur pantura, misalnya dengan mendirikan Rumah Makan Aisyiyah,” pesannya.
“Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jatim juga siap membantu memberikan pelatihan pada warga Aisyiyah di Kabupaten Situbondo,” tuturnya. (*)
Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.