Aisyiyah Gresik Ajak Gunakan Tumbler untuk Pelestarian Lingkungan, liputan kontributor PWMU.CO Gresik Nadhirotul Mawaddah
PWMU.CO – Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Gresik Jawa Timur menggelar kegiatan sosialisasi dalam rangka untuk menjaga pelestarian lingkungan dan kebencanaan.
Kegiatan ini dilaksanakan pada pertemuan Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) di TK Aisyiyah 20 Banyuurip Ujungpangkah Gresik, Sabtu (15/7/2023).
Ketua LLHPB Dr Ummul Firmani SPi MSi menjelaskan LLHPB merupakan lembaga baru di lingkungan Aisyiyah Kabupaten Gresik yang konsen dalam melaksanakan kegiatan dalam rangka untuk menjaga pelestarian lingkungan dan kebencanaan.
“Salah satu langkah yang ditempuh oleh Lembaga ini dalam mengemban amanat adalah melakukan sosialisasi tentang bahayanya sampah plastik. Sampah plastik sulit terurai dan membutuhkan puluhan hingga ratusan tahun agar bisa terurai,” ujarnya.
Dia menuturkan, selama jangka waktu tersebut, plastik yang telah menjadi limbah, akan terpecah-pecah menjadi mikroplastik dan tidak tertangani sehingga bisa menjadi ancaman yang membahayakan makhluk hidup dan lingkungan.
“Termasuk saat mikroplastik ini termakan oleh ikan di lautan dan ikan tersebut dimakan oleh manusia, maka akan sangat berdampak pada kesehatan manusia,” ujar Ketua Program Studi Budidaya Perikanan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) ini.
Ummul, panggilan akrabnya, menyitir tentang satu ayat dalam al-Quran yaitu Surat ar-Rum ayat 41 yang artinya, telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).
“Oleh karena itu, sangat disayangkan apabila bumi yang indah ini menjadi rusak hanya karena kelalaian dari umat manusia,” sitirnya.
Maka, tekannya, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk selalu menjaga kelestarian alam dengan melakukan langkah-langkah kecil. “Salah satunya adalah dengan menggunakan bahan yang aman bagi lingkungan,” ungkap ibu dua anak ini.
Baca sambungan di halaman 2: Pengolahan Sampah