PWMU.CO – Guru Muhammadiyah zaman now disampaikan pakar pendidikan Pahri SAg MM upgrading dan updating kapasitas dan kompetensi guru dan karyawan SMK Muhammadiyah 3 Singosari, Kab. Malang, Selasa (11/7/2023).
Acara berlangsung di Aula Lantai 2 Gedung Timur SMK Mugas, sebutan SMK Muhammadiyah 3 Singosari ini.
Pahri menegaskan, seluruh guru dan karyawan SMK Muhammadiyah 3 Singosari harus meningkatkan kualitas pelayanan dalam proses pembelajaran di sekolah kalau ingin maju.
Kemajuan sekolah pasti diawali dari kemajuan guru dan karyawannya. Sebaliknya kemunduran sekolah pasti bermula dari mundurnya kinerja mereka.
Dia menyampaikan semangat guru akan terbakar bila mereka memahami kompetensi dasar yang harus dimiliki. Kompetensi dasar itu seperti kepribadian, sosial, profesional, paedagogik, kepribadian, sosial dan Ismuba (Al-Islam, kemuhammadiyahan, Bahasa Arab).
”Semangat itu akan bertambah bila guru dibekali dengan jiwa Petarung baik zahir maupun batin. Petarung singkatan dari Penggerak, Entrepreneur, Tangguh, Amanah, Responsif dan Unggul,” ujar pembangun SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang.
Guru Muhammadiyah zaman now, sambung dia, harus paham digital generation, VUCA (Volatility, Uncertanty, Complexity, Ambiquity), kompetisi terbuka, IPTEK bergerak cepat, peradaban kamera, populasi penduduk yang meningkat, convergence knowledge integrated, serta demokrasi dari pasif ke aktif.
”Guru Muhammadiyah harus berani berubah. Perubahan ini akan berpengaruh terhadap pembelajaran. Juga memiliki etos kerja yang bagus, profesional, kinerja tinggi, berkomitmen, dan cakap berbahasa asing,” kata Wakil Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang ini.
Kepala SMK Mugas Dra Titin Prihatin Rahayu MM mengatakan, guru dan karyawan harus tergerak melayani siswa dengan sepenuh hati. Memberikan pelayanan yang terbaik memberikan kepuasan siswa, wali murid maupun stakeholder.
”Kepuasan sangat berpengaruhpada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) serta kelancaran proses kegiatan baik akademik maupun non akademik di SMK Muhammadiyah 3 Singosari,” katanya.
Menyadari hal tersebut, kata dia, SMK Mugas perlu meningkatkan semangat, motivasi kerja, rasa bangga dan juga rasa syukur guru dan karyawannya sebagai bagian dari Amal Usaha Muhammadiyah.
Penulis Sunarti Mariana Kunthi Editor Sugeng Purwanto