PWMU.CO – Kisah Komandan Kokam Jatim terungkap saat pelaksanaan di Baitul Arqam Nasyiatul Aisyiyah Lumajang. Kegiatan ini digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah Lumajang, Ahad (23/7/2023).
Acara tersebut dibuka oleh Wakil Ketua Bidang Pesantren dan Kemasjidan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lumajang Ustaz Muhlason Lc.
Dalam acara yang dihadiri oleh 65 peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Lumajang ini, Muhlason menyampaikan janjinya untuk selalu mendukung kegiatan Nasyiatul Aisyiyah.
“Insyaallah saya bersedia datang untuk membantu kapan pun dibutuhkan selama masa hidup saya,” ungkapnya
Muhlason juga berbagi cerita inspiratif yang bisa menjadi motivasi bagi anggota Nasyiatul Aisyiyah. Dia mengingatkan kepada peserta tentang kunjungannya ke Komandan Kokam Jawa Timur almarhum Masyhuri di Surabaya.
“Saya bertanya kepada istrinya tentang tugas suaminya. Sang istri dengan haru menjawab bahwa suaminya selalu berjuang untuk membesarkan nama Muhammadiyah,” kisahnya.
Meskipun suaminya sering pergi tugas, sang istri tetap rela dan mendukungnya sepenuh hati. Hal ini mengilhami para peserta untuk selalu mendukung dan berjuang bersama dalam persyarikatan Muhammadiyah dengan niat yang tulus karena Allah.
Dia juga mengingatkan para peserta tentang kebesaran wanita dalam sejarah Islam. “Termasuk Nabi Ismail yang tidak akan menjadi orang yang mulia tanpa kontribusi seorang wanita yang luar biasa,” ujarnya.
“Maka saya mendorong para kader Nasyiatul Aisyiyah Lumajang untuk selalu bergerak aktif dan berkontribusi positif dalam Persyarikatan Muhammadiyah,” pesannya.
Acara Baitul Arqam Nasyiatul Aisyiyah tersebut kemudian dimulai dengan membaca basmalah sebagai tanda awal kegiatan yang didoakan agar diberkahi dan mendapatkan keberkahan dalam setiap langkahnya. (*)
Penulis Rizal Mazaki. Editor Sugiran.