PWMU.CO – Kisah relawan terlunta-lunta di Bandara Juanda menjadi momen yang tak terlupakan. Ternyata ingar-bingar Muktamar Ke-4 Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) di Malang (26-29/07/2023) berimbas pada Kwartir Daerah (Kwarda) HW Sidoarjo.
Sebagai daerah tempat Bandara Juanda berada, Kwarda Sidoarjo mendapat tugas untuk menjemput peserta dari Bandar Juanda untuk diantar ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Sejak hari Senin (24/07/2023), Kwarda Sidoarjo sudah mulai menjemput peserta dari Kalimantan dan Sulawesi. “Alhamdulillah hari Senin kita sudah menjemput peserta dari Gorontalo dan Berau. Jumlahnya 11 orang”, terang M. Zainal Arifin, Wakil Ketua Kwarda HW Sidoarjo saat diwawancarai PWMUCO, Selasa (26/07/2023).
Pria yang diberi amanah sebagai Koordinator Penjemputan ini menjelaskan bahwa Kwarda Sidoarjo mengerahkan kendaraan Hiace dari SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda), bus mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), dan Hiace milik Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sidoarjo.
“Hari Senin kita jemput lima trip. Pagi dua trip, sore satu trip, dan malam dua trip. Total 55 peserta”, tambah pria yang akrab disapa Ramanda Minyak.
Kedatangan peserta masih berlanjut hingga hari Rabu (26/07/2023). “Hari ini disiapkan tiga trip, pagi, sore, dan malam. Ada dua puluh empat peserta yang akan datang melalui Bandara Juanda”, tambah Ramanda Minyak.
Semua proses penjemputan berdasarkan hasil koordinasi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo. PDM mendukung penuh kesuksesan tugas penjemputan peserta dari Bandara Juanda ke UMM.
“PDM dan PDA support penuh untuk penyelesaian tugas penjemputan ini. PDA mengerahkan Hiace, PDM mengerahkan Hiace Smamda dan bus Umsida,” kata Ramanda Minyak.
Baca sambungan di halaman 2: Terlunta-lunta di Bandara