PWMU.CO – Tumbuhkan karakter pelajar Pancasila, SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) Sidoarjo Jawa Timur melaksanaan Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi), Senin-Jumat (17-21/7/2023).
Ketua Fortasi Istia Hajar AlFarsy mengatakan dengan tema yang diusung First Step to Make Dreams Come True, Smamita ingin menguatkan profil pelajar Pancasil.
“Mulai dari beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berahlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif,” katanya.
Selain itu, lanjutnya, dia menuturkan tujuan Fortasi juga membantu siswa untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya. Mulai dari aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah.
“Dengan kegiatan, kami berharap kegiatan bisa sejalan dengan visi sekolah yakni shaleh dalam perilaku, unggul dalam mutu dan berdaya saing global,” tuturnya.
Dengan penyelenggaraan Fortasi kali ini, lanjutnya, kami menggaungkan konsep belajar kapan saja, di mana saja, dan dengan siapa saja supaya Fortasi 2023 selalu dikenang oleh angkatan baru tahun pelajaran 2023/2024.
Polda Jawa Timur
Dalam kegiatan Fortasi ini, Smamita bekerja sama dengan Mako Brimob Polda Jawa Timur yang berada di Jalan Bhayangkara No 74 Ketegan memberikan latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) kepada siswa baru.
Pembina PBB dari Mako Brimob I Ketut Gede Wijatmika SIP menyampaikan latihan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa agar lebih disiplin dan memupuk jiwa nasionalisme.
“Selain itu, juga bisa membina siswa agar terampil dalam melaksanakan kegiatan baris berbaris,” tambahnya.
Dalam materinya, dia menjelaskan teori dan praktik PBB. Mulai dari disiplin derap langkah yang kompak. Selain itu juga materi dari gerakan di tempat, gerakan terbatas, dan gerakan berpindah tempat.
“Pelatihan ini tidaklah cukup dengan hanya dengan belajar baris berbaris saja karena tujuan pelatihan siswa dengan materi PBB ini adalah untuk menciptakan kader-kader terampil,” katanya.
Selain itu, sambungnya, siswa juga bisa pintar serta mengenal bangsanya sehingga pada akhirnya terbentuklah generasi bangsa yang kuat, baik secara fisik maupun mental. (*)
Penulis Erna Mufidah. Editor Ichwan Arif.