PWMU.CO – Datangi pasar Desa kedanyang, 53 siswa SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas Gresik Jawa Timur belajar matematika sambil belanja, Senin (31/7/2023).
Mengenakan seragam kotak-kotak lengkap dengan rompi khasnya, siswa kelas III Saturnus dan Uranus masuk pasar, berbaur dengan ibu-ibu yang berbelanja.
Guru Kelas III Wahrur Rozi SPdi mengungkapkan kegiatan pembelajaran di pasar kali ini sesuai dengan pembelajaran tematik tema 1 bab matematika, yaitu mengenal bilangan 1000 sampai 10.000.
Hal senada juga disampaikan Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum Lilik Isnawati MPd. Dia menyampaikan sesuai dengan slogan SD Almadany School of Experience (Sekolah yang berbasis pada pengalaman nyata), maka kegiatan praktik berbelanja di pasar ini sesuai dengan visi misi sekolah.
Praktik Berbelanja
Kepala Sekolah SD Almadany Nur Aini SPd mengungkapkan selama melakukan pembelajaran di pasar, siswa harus mendapatkan ilmu pembelajaran matematika.
“Anak-anakku, selama perjalanan pembelajaran harus menjaga sikap. Kalian semua harus mengambil pelajaran dari praktik berbelanja di pasar tersebut,” katanya dalam sambutannya.
Penjual di Pasar Kedanyang tampak senang dengan kedatangan siswa Almadany. Hal ini seperti yang diungkapkan Muhammad Sholeh. Bapak yang sehari-hari berjualan aneka sayur-mayur ini mengungkapkan hari Senin biasanya sepi pembeli.
“Tapi hari ini ramai sekali banyak pembeli yakni siswa SD Almadany,” katanya.
Siswa SD Almadany Mufida Shofie mengaku dalam pembelajaran di pasar ini membeli ayam seperempat dan bawang merah 1 ons.
“Saya membeli ayam dan bawang merah supaya bisa dimasak Mama dan besok menjadi bekal untuk dibawa ke sekolah,” ucapnya tersenyum.
Fida, sapaan akrabnya, membawa uang ke pasar sebesar lima belas ribu. “Membeli ayam seperemat seharga 9 ribu dan bawang merah satu ons seharga 2 ribu,” katanya.
Sesampai di sekolah, siswa mengisi daftar belanja dan harga barang yang dibeli di Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Setelah menulis daftar belanja dan harganya, siswa menghitung total belanja serta uang kembaliannya.
Wahrur Rozi menungkapkan semua siswa tampak menikmati proses kegiatan pembelajaran dengan praktik belanja ini.
“Secara tidak langsung mereka melakukan Learning by Doing (belajar sambil mempraktikkan),” tuturnya.
Siswa kelas III Saturnus Yaqdhan Pratama mengaku senang mengikuti proses pembelajaran di pasar. “Sungguh belajar matematika yang mengasyikkan,” akunya. (*)
Penulis Eli Syarifah. Editor Ichwan Arif.