PWMU.CO – 18 siswa SD Muwri Gresik Jawa Timur mengikuti babak Penyisihan Kompetisi Sains Nalaria Realistik (KSNR) Nasional Rayon Gresik, Ahad (13/8/2023).
Siswa SD Muhammadiyah 1 Wringinanom (SD Muwri) ini mengikuti babak Penyisihan KSNR Rayon Gresik yang digelar di SMA Muhammadiyah 8 Cerme Gresik. Guru pendamping Rahmat Syayid Syuhur MPd menjelasna mereka terdiri dari siswa kelas I-VI yang telah dipilih oleh wali kelasnya.
“Sebelumnya 370 siswa SD Muwri juga telah mengikuti Assesmen Sains Muhammadiyah (ASM) 2023 terdiri dari kelas I-VI yang dilaksanakan di kelas masing-masing,” jelasnya.
Koordinator Bimbingan Prestasi Rinny Susanthy SPd menuturkan, saat ASM siswa kelas I-II menyelesaikan soal pilihan ganda sebanyak 20 soal.
“Sedangkan kelas III-VI menyelesaikan soal pilihan ganda sebanyak 25 dengan jawaban benar mendapatkan poin 4. Soal yang tidak dijawab atau salah mendapatkan poin 0 yang artinya tidak ada pengurangan nilai,” katanya.
Dia mengungkapkan, pengerjaan ASM ini diselesaikan dalam waktu 90 menit. Hasil Asesmen Sains Muhammadiyah ini nanti diurutkan berdasarkan nilai tertinggi.
“Selanjutnya sekolah akan memilih perwakilan siswa dari setiap jenjang kelasnya untuk menentukan siswa yang akan mengikuti babak penyisihan KSNR sebagai delegasi sekolah,” katanya.
Kemampuan Literasi Sains
Rinny Susanthy menyampaikan tahun ini banyak sekolah atau madrasah mengikuti ASM 2023 dan KSNR, termasuk SD Muwri.
“ASM dan KSNR ini bertujuan untuk memetakan kemampuan literasi sains siswa yang dikemas dalam bentuk soal-soal unik yang dekat kehidupan serta membangkitkan berpikir nalar dan logis siswa dalam menyelesaikannya,” tuturnya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut serta mensukseskan ASM 2023 sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar
Guru Kelas IV Saad Bin Abi Waqash ini juga berharap, siswa SD Muwri bisa terlatih dengan soal-soal sains nalaria yang diintegrasikan dengan konteks kehidupan nyata yang mereka alami dalam kehidupan sehari hari
Dia berharap dengan adanya hal ini, bisa menemukan potensi siswa dalam bidang sains yang nantinya bisa dijadikan referensi sekolah dalam mengikutikan siswa di ajang olimpiade sains maupun lomba lainya dengan persiapan yang cukup. (*)
Penulis Mufidatul Latifah. Editor Ichwan Arif