BBGP Jatim Latihkan Budaya Refleksi dan Umpan Balik Konstruktif. Testimoni Ria Pusvita Sari MPd, Narasumber Berbagi Praktik Baik, Fasilitator Sekolah Penggerak Angkatan 1, Kepala SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik.
PWMU.CO – BBGP Jatim menggelar Pelatihan Budaya Refleksi dan Umpan Balik, Kamis-Sabtu (10-12/8/2023) di Gedung BBGP Jawa Timur, Jalan Raya Arhanud, Pendem, Batu.
Diikuti sebanyak 50 peserta narasumber berbagi praktik baik gelombang 2 dan 3, kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Timur Drs Abu Khaer MPd.
Sebagai salah satu peserta pelatihan, saya mendapatkan pengalaman luar biasa yang memberikan nilai besar bagi pendidik. Fokusnya adalah pentingnya refleksi diri dan pemberian umpan balik yang konstruktif, dengan tujuan meningkatkan kerja tim, kolaborasi, dan pertumbuhan pribadi.
Menurut saya, seluruh pelatihan direncanakan dan dilaksanakan dengan cermat serta memastikan pemahaman yang komprehensif tentang materi pelatihan. Pelatihan dimulai dengan memperkenalkan konsep budaya refleksi, lalu menyoroti pentingnya mengakui dan memahami perspektif yang berbeda.
Melalui serangkaian diskusi dan kegiatan interaktif yang menarik, kami didorong untuk merenungkan praktik baik sendiri dan mengembangkan empati terhadap orang lain. Aspek pelatihan ini sangat membangkitkan, karena menciptakan penghargaan mendalam terhadap keragaman dan memicu keinginan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih inklusif dan harmonis.
Selain itu, pelatihan ini secara luas membahas seni memberikan umpan balik yang konstruktif. Para pelatih dengan mahir mengarahkan kami melalui berbagai pendekatan, memungkinkan kami untuk berlatih dan meningkatkan kemampuan memberikan umpan balik.
Salah satu sorotan dari pelatihan ini adalah keterlibatan pembicara yang berpengalaman dan berpengetahuan dan berbagi praktik terbaik mereka. Bagi saya, wawasan dan saran praktis mereka menambah nilai besar pada pelatihan, menyediakan perspektif kehidupan nyata dari konsep-konsep yang diajarkan.
Belajar langsung dari pengajar yang telah berhasil menerapkan budaya refleksi dan umpan balik menginspirasi saya untuk berjuang demi kesempurnaan dalam perjalanan profesional saya sendiri. Kegiatan-kegiatan ini memungkinkan saya untuk bertukar ide dan belajar dari pengalaman sesama peserta.
Tak hanya itu, peluang jaringan ini sangat berharga, karena saya dapat membangun hubungan profesional dan mendapatkan perspektif yang lebih luas tentang budaya refleksi dan umpan balik. Secara keseluruhan, pelatihan budaya refleksi budaya dan umpan balik yang diselenggarakan oleh BBGP Jawa Timur adalah pengalaman berharga yang meninggalkan dampak berkelanjutan bagi saya.
Kurikulum yang komprehensif, sesi-sesi interaktif, keterlibatan para ahli, dan peluang jaringan memastikan pengalaman pembelajaran yang holistik. BBGP Jawa Timur patut dipuji atas dedikasinya dalam mendorong budaya refleksi dan perbaikan berkelanjutan di antara pesertanya. (*)
Informasi inden/titip nama https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdOgmfg-pOt2QEMHIImTgyGNFbNPGOf6IsF0q7qHOXUbuA75w/viewform?usp=sharing