PWMU.CO – Ketua Umum IPM dipegang arek Jawa Timur lagi. Dalam rapat sembilan formatur sepakat memilih Riandy Prawita menjadi ketua umum IPM periode 2023-2025.
Sekretaris Jendral diduduki kader asal Sumatera Utara Jowanda Harahap dan Bendahara Umum oleh Alwan Akbar Jaya asal Sulawesi Selatan.
Demikian pengumuman hasil Muktamar IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) ke-23 yang berlangsung di Medan, Ahad (20/8/2023) malam.
Muktamar IPM ke-23 diselenggarakan pada 18-20 Agustus 2023 di Medan.
Melihat hasil muktamar, Nafis Zamani, Ketua Umum IPM Jawa Timur, mengucapkan bangga sekaligus haru bahwa kader IPM Jawa Timur diamanahi kembali untuk menakhodai Pimpinan Pusat IPM.
”Alhamdulillah wa innalillahi, kader dari Jawa Timur kembali diamanahi oleh IPM se-Indonesia, setelah periode sebelumnya oleh Nashir Effendy,” kata Nafis.
”Sekarang giliran Riandy Prawita yang melanjutkan. Mereka berdua merupakan kader-kader terbaik di IPM Jawa Timur,” sambungnya.
Nafis melanjutkan, sosok ketua umum IPM ini sesuai harapan Bapak Presiden Joko Widodo bahwa IPM harus menjadi pelajar idaman, yaitu menjadi teladan, menjadi generasi muda muslim yang berkemajuan, yang penguasaan Ipteknya hebat sekaligus memiliki moral, budi pekerti, serta mental yang hebat.
”Alhamdulillah, segala rangkaian muktamar ini sudah selesai dan bukan saatnya untuk berleha-leha. Karena IPM ke depan harus sesuai dengan apa yang diharapkan oleh kader-kader IPM se-Indonesia berdasarkan hasil pemikiran serta gagasan selama muktamar,” katanya.
Kader IPM Jatim Riandy Prawita masuk sembilan formatur Pimpinan Pusat IPM dengan meraih 646 suara dari 907 musyawirin. Dengan suara sebanyak itu dia berada di urutan keenam.
Namun dalam rapat formatur justru dia yang terpilih menjadi ketua umum IPM. Jowanda Harahap (789 suara) yang berada di nomor satu menjadi sekretaris jenderal. Alwan Akbar Jaya (627 suara) nomor urut tujuh sebagai bendahara umum.
9 Formatur Pimpinan Pusat IPM
Jowanda Harahap (789 Suara)
Briliant Dwi Izzulhaq (771 Suara)
Fajri Syahiddinillah (772 Suara)
Heni Sa’dah (717 Suara)
Okta Arianti (648 Suara)
Riandy Prawita (646 Suara)
Alwan Akbar Jaya (627 Suara)
Muhammad Arjalul Wahid Aliyah (625 Suara)
Wulandari Ney (593 Suara)
Penulis Faqih Editor Sugeng Purwanto